Pemerintah Propinsi Sumatara Selatan
Kab. Muara enim
Dinas Penddidikan
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Disusun Oleh:
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
.............................................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.
Tujuan penyusunan KTSP ini digunakan sebagai acuan satuan pendidikan SMP dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat sekolah di SMP.
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
1. Visi :
Mengembangkan kompetensi siswa menjadi insan yang bertaqwa, cerdas, terampil, dapat bekerja sama, berkepribadian, santun, dan mandiri.
2. Misi:
Untuk mencapai Visi tersebut sekolah menetapkan langkah-langkah atau tindakan yang harus dilakukan sebagai berikut:
a. Mendorong pengamalan agama yang dianut dan menjunjung tinggi etika moral sehingga menjadi sumber kearifan dan kesantunan dalam bertindak.
b. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien sehingga siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
c. Mendorong semangat kebersamaan dan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah
d. Menciptakan suasana kerja dan suasana belajar yang kondusif, dinamis, dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Tujuan
Mengacu pada siklus siswa selama dalam pendidikan di SMP, maka tujuan ini akan diraih selama 3 tahun, yaitu tujuan jangka menengah. Dengan demikian, tujuan pada akhir tahun pelajaran 2007/2008 adalah sebagai berikut;
a. Peningkatan Bidang Akademis.
(1). Peningkatan Nilai Rata-rata Ujian Nasional minimal +0,15, yaitu dari 7,91 pada Tahun Pelajaran 2004/2005 menjadi 8,06 pada Tahun Pelajaran 2007/2008.
(2). Setiap guru mampu mengembangkan silabus dan sistem penilaian serta pembuatan RPP.
(3). Seiap guru mampu melaksanakan Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual (CTL).
(4). Setiap guru mampu melaksanakan penilaian langsung (authentic assessment).
b. Semua hari besar agama dapat diperingati oleh pemeluk agama tersebut di sekolah. Bagi siswa yang beragama islam menjalankan ibadah sholat dluhur dan dhuha secara berjamaah di sekolah, bagi yang beragama kristen dan katholik mengadakan persekutuan doa.
c. Kelompok KIR mampu menjadi finalis LKIR tingkat provinsi
d. Sekolah memiliki sekurang-kurangnya dua tim olah raga yang mampu menjadi finalis lomba olah raga tingkat provinsi
e. Sekolah memiliki sekurang-kurangnya dua tim kesenian yang siap tampil dan memenangkan pada acara lomba atau kegiatan tingkat kota.
C. Pengertian
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur yang digunakan pada SMP meliputi:
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5
4. Bahasa Inggris 5 5 5
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa
2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 36 36 36
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang terdapat pada struktur kurikulum tersebut di atas dikelompokkan dalam lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaran dan kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Kelompok mata pelajaran estetika.
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal yang dilaksanakan adalah mata pelajaran Bahasa Jawa.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan untuk meningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Imtaq), kebugaran dan prestasi olah raga, serta peningkatan potensi dan kemampuan diri.Peningkatan kemampuan dalam bidang penelitian.
Kegiatan Pengembangan Diri
Sekolah Menengah Pertama
Tahun Pelajaran 2006/2007
No Kegiatan Hari Waktu Pengampu Ket.
1 Volly ball Jumat 13.30 – 15.00 Suprayitno, S.Pd
2 Pramuka Jumat 15.00 – 16.30 Tim
3 KIR Jumat 15.00 – 16.30 Susilowati, S..Pd
4 Mading Sabtu 10.30 – 12.00 Sunarto, S.Pd, dkk
5 Tari Sabtu 10.30 – 12.00 Sutinah, S.Pd
6 Paduan Suara Sabtu 10.30 – 12.00 Sulastri, S.Psi
7 Elektronika Sabtu 12.00 – 13.30 Sukarjo, S.Pd
8 BTA Sabtu 12.00 – 13.30 Zen Fatchurohman, S.Ag
9 Seni rebana Sabtu 12.00 – 13.30 Sholihin, S.Ag
10 Basket Sabtu 13.30 – 15.00 Abdul Jabar, S.Pd
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar satuan pendidikan SMP dilaksanakan dengan menggunakan sistem paket. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui penugasan, struktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai strandar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran berlangsung selama 40 menit. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada satuan pendidikan SMP adalah 36 jam ditambah kegiatan pengembangan diri yang lamanya ekuivalen 2 jam.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik maksimum 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah tiga tahun.
Alokasi Waktu dan Profil Jadwal SMP
Tahun Pelajaran 2006/2007
A. Alokasi Waktu
Jam ke
Waktu
Keterangan
1 07.00 – 07.40 • Alokasi waktu 40 menit/jam pelajaran
2 07.40 – 08.20 • Istirahat I selama 15 menit
3 08.20 – 09.00 • Istirahat II selama 30 menit
4 09.00 – 09.40 ( Pembiasaan ibadah bersama sesuai agama)
ISTIRAHAT I (15’) • Prog. Walikota: Pembiasaan kebersihan
5 09.55 – 10.35 15 menit setelah pembelajaran berakhir
6 10.35 – 11.15 • Jumat & Sabtu digunakan untuk program
ISTIRAHAT II (30’) pengembangan diri siswa dan pengembangan
7 11.45 – 12.25 profesi guru
8 12.25– 13.05
B. Profil Jadwal Pembelajaran
Jam
ke
Pukul
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
1 07.00 – 07.40 Upacara 1 1 1 1 1
2 07.40 – 08.20 BK 2 2 2 2 2
3 08.20 – 09.00 3 3 3 3 3 3
4 09.00 – 09.40 4 4 4 4 Istirahat Istirahat
Istirahat 15’ Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat 4 4
5 09.55 – 10.35 5 5 5 5 5 Kebersihan 15 menit
6 10.35 – 11.15 6 6 6 6 Kebersihan 15 menit Pengembangan diri
Istirahat 30’ Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
7 11.45 – 12.25 7 7 7 7
8 12.25– 13.05 8 Kebersihan 15 menit Kebersihan 15 menit Kebersihan 15 menit Pengembangan diri
Kebersihan
15 menit
5. Ketuntasan Belajar (SKBM)
Sekolah Menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) sebagai berikut:
Komponen Aspek Penilaian SKBM
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Pemahaman konsep 65 65 65
Penerapan 66 66 66
2. Pendidikan Kewarganegaraan Pemahaman konsep 65 65 70
Penerapan 65 70 70
3. Bahasa Indonesia Mendengarkan 65 65 67
Berbicara 65 65 67
Membaca 65 65 67
Menulis 65 65 67
4. Bahasa Inggris Mendengarkan 65 65 65
Berbicara 65 65 65
Membaca 65 65 65
Menulis 65 65 65
5. Matematika Pemahaman konsep 68 65 65
Penerapan dan Komunikasi 67 65 65
Pemecahan Masalah 65 65 65
6. Ilmu Pengetahuan Alam Pemahahaman Konsep 65 65 65
Kinerja Ilmiah 65 65 65
7. Ilmu Pengetahuan Sosial Pemahaman konsep 65 65 65
Penerapan 65 65 65
8. Seni Budaya Kreasi 65 65 65
Apresiasi 65 65 65
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Permainan dan Olah Raga 65 65 65
Pengembangan 65 65 65
Uji diri/ senam 65 65 65
Ritmik 65 65 65
Aquatic 65 65 65
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi Etika pemanfaatan 65 65 65
Pengolahan hasil 65 65 65
Penugasan Proyek 65 65 65
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa Pemahaman 65 65 65
Praktik 65 65 65
C. Pengembangan Diri Minimal Baik
Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran diperoleh dari SKBM setiap aspek pada mata pelajaran tersebut yang ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Kriteria Kenaikan Kelas
Untuk menentukan kriteria atau acuan kenaikan kelas perlu dipertimbangkan situasi dan kondisi siswa, lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga, tenaga pendidik dan kependidikan, juga mempertimbangkan pedoman-pedoman yang berlaku. Kriteria kenaikan kelas tersebut ditentukan sebagai berikut;
a. Kehadiran siswa dalam kegiatan belajar di kelas sekurang-kurangnya 80 % hari belajar efektif (HBE).
b. Kepribadian sekurang-kurangnya mendapat nilai baik.
c. Nilai siswa yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran pada 6 (enam) mata pelajaran atau lebih.
d. Tidak ada nilai 50,0 atau kurang untuk setiap aspek penilaian mata pelajaran.
e. Kegiatan pengembangan diri minimal baik.
7. Kriteria Kelulusan Peserta Didik
Untuk menentukan kriteria atau acuan kelulusan perlu dipertimbangkan situasi dan kondisi siswa, lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga, dan tenaga pendidik dan kependidikan juga mempertimbangkan pedoman-pedoman yang berlaku. Kriteria kelulusan tersebut ditentukan sebagai berikut;
a. Mengikuti kegiatan belajar di kelas IX sekurang-kurangnya 80% hari belajar efektif (HBE).
b. Kepribadian sekurang-kurangnya mendapat nilai baik.
c. Lulus Ujian Praktik dengan nilai sekurang-kurangnya 60 untuk setiap mata pelajaran yang diujikan.
d. Lulus Ujian Sekolah dengan nilai sekurang-kurangnya 60 untuk setiap mata pelajaran yang diujikan.
e. Lulus Ujian Nasional dengan nilai sekurang-kurangnya sesuai dengan ketentuan yang ditentukan pemerintah.
III. KALENDER PENDIDIKAN
Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan di sekolah, telah disusun Kalaender Kegiatan SMP Tahun 2006/2007 sebagai berikut;
KALENDER KEGIATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
JULI.2006
(ME = 2Mg) JML.HBE (13) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 2 9 16 23 30
Senin 3 10 17 24 31 3 3-15 Libur Semester 2 Th. 2005/2006
Selasa 4 11 18 25 2 17-31 Hari Belajar efektif
Rabu 5 12 19 26 2 17-19 MOS Kelas VII
Kamis 6 13 20 27 2 31 Sosialisasi KTSP
Jum'at 7 14 21 28 2
Sabtu 1 8 15 22 29 2
AGUSTUS. 2006
(ME = 4 Mg) JML.HBE
(25) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27 1 -31 Hari belajar efektif
Senin 7 14 21 28 3 5 Rapat Kerja Review & revisi draft KTSP
Selasa 1 8 15 22 29 5 15 Pengesahan KTSP
Rabu 2 9 16 23 30 5 21 Isra’ Mi’raj
Kamis 3 10 17 24 31 4 17 Upacara Peringatan HUT RI ke – 61
Jum'at 4 11 18 25 4 18 Cuti bersama
Sabtu 5 12 19 26 4 25 Edaran SKBM kepada orang tua siswa
SEPTEMBER. 2006
(ME = 4 Mg) JML.HBE
(19) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24 1-22 Hari belajar efektif
Senin 4 11 18 25 3 23,24,25 Libur awal pauasa
Selasa 5 12 19 26 3
Rabu 6 13 20 27 3 26-30 Kegiatan keagamaan (Pesantren kilat)
Kamis 7 14 21 28 3
Jum'at 1 8 15 22 29 3 2 Pengumpulan perangkat pembelajaran
Sabtu 2 9 16 23 30 4 dan daftar nilai
OKTOBER. 2006
(ME = 2 Mg) JML.HBE
(14) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 3 2 – 7 Kegiatan keagamaan (Pesantren kilat)
Selasa 3 10 17 24 31 3 9 -12 Ulangan Tengah Semester 1 (UTS 1)
Rabu 4 11 18 25 2 18 – 31 Libur sekitar Hari Raya Idul Fitri
Kamis 5 12 19 26 2 24 – 25 Libur Hari raya
Jum'at 6 13 20 27 2
Sabtu 7 14 21 28 2 28 Halal Bihalal
NOVEMBER. 2006
(ME = 5 Mg) JML.HBE
(21) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 5 12 19 26
Senin 6 13 20 27 4 1 – 30 Hari belajar efektif
Selasa 7 14 21 28 3
Rabu 1 8 15 22 29 4 8/15 Perkiraan kegiatan pengenaln lingkungan
Kamis 2 9 16 23 30 4 Kota Semarang pada siswa kelas VII
Jum'at 3 10 17 24 3
Sabtu 4 11 18 25 3 4 Pengumpulan daftar nilai (rutin bulanan)
DESEMBER. 2006
(ME = 3 Mg) JML.HBE
(20) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24 31 1 -30 Hari belajar efektif
Senin 4 11 18 25 3 25 Hari Raya Natal
Selasa 5 12 19 26 3 31 Libur Idul Adha (10 Dzulhijah 1427 H)
Rabu 6 13 20 27 3
Kamis 7 14 21 28 3
Jum'at 1 8 15 22 29 4
Sabtu 2 9 16 23 30 4 30 Pengumpulan daftar nilai (rutin bulanan)
JANUARI. 2007
(ME = 3 Mg) JML.HBE
(14) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29 3 1 Tahun Baru Masehi
Selasa 2 9 16 23 30 3 2 – 8 Ulangan Akhir Semester 1
Rabu 3 10 17 24 31 2 9 – 12 Persiapan Pembagian Rapor
Kamis 4 11 18 25 2 13 Pembagian Rapor Semester 1
Jum'at 5 12 19 26 2 15 – 27 Libur akhir semester 1
Sabtu 6 13 20 27 2 20 Libur Tahun Baru Hijriah
FEBRUARI 2007
(ME = 4 Mg) JML.HBE
(24) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 4 1 – 28 Hari belajar efektif
Selasa 6 13 20 27 4 10 Hari Raya Imlek 2557 / Tahun Baru Cina
Rabu 7 14 21 28 4
Kamis 1 8 15 22 4
Jum'at 2 9 16 23 4
Sabtu 3 10 17 24 4
MARET. 2007
(ME = 4 Mg) JML.HBE
(27) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26 4 1 - 31 Hari belajar efektif
Selasa 6 13 20 27 4
Rabu 7 14 21 28 4
Kamis 1 8 15 22 29 5
Jum'at 2 9 16 23 30 5 30 Maulud Nabi Muhammad SAW
Sabtu 3 10 17 24 31 5 31 Pengumpulan daftar nilai (rutin bulanan)
APRIL. 2007
(ME = 4 Mg) JML.HBE
(25) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29 1 – 30 Hari belajar efektif
Senin 2 9 16 23 30 5 6 Wafat Isa Almasih
Selasa 3 10 17 24 4 19 Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1920)
Rabu 4 11 18 25 4 16,17,18,20 Ulangan tengah semester 2
Kamis 5 12 19 26 4 23 - 28 Perkiraan Ujian Praktik
Jum'at 6 13 20 27 4
Sabtu 7 14 21 28 4
MEI. 2007
(ME = 3 Mg) JML.HBE
(19) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28 3 7 – 9 Perkiran Ujian Sekolah
Selasa 1 8 15 22 29 3 17 Kenaikan Isa Almasih
Rabu 2 9 16 23 30 3 21,22,23 Perkiraan Ujian Nasional (Utama)
Kamis 3 10 17 24 31 4 28,29,30 Perkiraan Ujian nasional (Susulan)
Jum'at 4 11 18 25 3
Sabtu 5 12 19 26 3 5 Pengumpulan daftar nilai (rutin bulanan)
JUNI.2007
(ME = 3 Mg) JML.HBE
(20) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24
Senin 4 11 18 25 3 1 Hari Raya Waisak
Selasa 5 12 19 26 3 11 – 16 Ulangan Akhir Semester 2
Rabu 6 13 20 27 3 23 Pembagian Rapor Semester 2
Kamis 7 14 21 28 3 25 - 30 Libur Akhir Semester 2
Jum'at 1 8 15 22 29 4
Sabtu 2 9 16 23 30 4
JULI.2007
(ME = 0 Mg) JML.HBE
(0) TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 1 - 7 Libur Akhir Semester 2
Selasa 3 10 17 24 31 9 - 31 Tahun Pelajaran 2007/2008
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum’at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
Hari Belajar Efektif (HBE): Minggu Efektif (ME)
Semester 1 = 112 hari 21 Mingu
Semester 2 = 129 hari 21 Minggu
IV. SILABUS
(terlampir)
V. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(terlampir)
…………….., ……………….. 200..
Mengetahui, Kepala SMP
Ketua Komite,
....................................... ........................................
NIP ..........................
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan social
8. Seni Budaya
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi
11. Bahasa Jawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar