Web Servise Hp dan Laptop
Aza Phone Cell

Senin, 27 Mei 2013

kata mutara hendyhenly

Kata kata mutiara paling mempesona sepanjang masa

Tak semua cinta bisa membuat seseorang menjadi bahagia, karena cinta yang dipaksakan bisa membuat seseorang berada dalam ketakutan.

Janganlah Kamu Mencari-Cari Kekurangan Orang Lain, disaat mereka bersedia menerima kekurangan milikmu.

Jangan Pernah Berhenti Melangkah, Langkahkan Kakimu Menuju Jalan Yang Benar, Tetapi Berhentilah Jika Itu jalan Menuju Kemaksiatan.

Dalam hidup, kamu harus menyadari, kadang orang yang paling kamu inginkan, adalah orang yang buat hidupmu lebih baik jika tanpanya.

Jangan terlalu sibuk mencari kesempurnaan, Jika kesederhanaan mampu membuatmu bahagia.

Kata kata mutiara terbaru di rempelok
Orang yang kuat hatinya, bukan mereka yang tak pernah menangis, melainkan orang yang tetap tegar ketika banyak orang yang meyakitinya.

Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari.

Setiap ada awal pasti ada akhir, setiap masalah pasti ada solusi. Jangan pernah menyerah, percaya diri, dan bahagia menanti.

Hidup Di Dunia Ini Memang Tidak Mudah, Kalau Kita Tidak Berusaha,.. Berusahalah Selagi Kita Bisa, Jangan Pernah Putus Asa.

Aku akan tetap menjaga indahnya cinta kita meski suatu saat pelangi tak lagi sanggup menjaga indahnya goresan warnanya.

Perbedaan antara orang sukses dangan yang lain bukan karena kurangnya kekuatan, kurangnya pengetahuian, tetapi lebih karena kurangnya keinginan.

Hidup bukanlah peduli dipermulaan saja, tapi seberapa besar kepedulian kita sampai akhir.

Kata kata mutiara paling heboh
Dalam cinta, jangan berdusta hanya karena kamu tak ingin dia terluka. Karena ketika dia temukan kebenaran, dia akan lebih menderita.

Lakukan Apa Yang Kalian Bisa, Berusahalah Semaksimal Mungkin Hingga Mendapatkan Hasil Yang Memuaskan.

Tak ada yang sempurna, berhentilah mencarinya. Jika seseorang mengerti dan mencintai kamu apa adanya, kamu dan dia pantas bersama.

Jangan pernah menyesal bertemu seseorang dalam hidup ini, karena setiap orang selalu mengajarimu pelajaran yang penting dalam hidupmu.

Jangan Pernah Ada Kata Menyerah, Sebelum Kita Melakukan Sesuatu Yang Belum Pernah Kita Coba.

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.

Lebih Baik Miskin Tapi Pintar, Dari Pada Kaya Tapi B0d0h, Di Dunia Ini Kita Membutuhkan Kepintaran Untuk Hidup.

Terkadang kita merasa tidak berguna di Satu sisi, tetapi ketahuilah bahwa di sisi lainnya engkau sangat berharga dan dibutuhkan.

Teman bisa membuatmu tertawa, sahabat bisa membuatmu bergembira, namun yang tulus mencintailah yang mampu membuatmu hidup.

Jangan mengingat kebaikan yang pernah kamu lakukan, tapi ingatlah kebaikan yang orang lain lakukan kepadamu.

Kamis, 04 April 2013

Puisi cinta

Cukup Sudah Pelarianku ini…… Tak kan lagi aku berlari Menghindari kenyataan ini Cukup Sudah Penantianku kini……. Takkan lagi aku berharap Dirimu Kembali Padaku Cintaku ini Kini tak lagi kurasakan Sejak kutahu dirimu pergi Bersama Dengan cinta yang lain Biarkanlah….. Kankuhapus Namamu di hati ini Biarkanlah……. Kebersamaan yang dulu pernah kita nikmati Jadi Kenangan kita berdua Wangon, 27 Juni 2012 By : Toto Ardiyanto Tentang Lara Hati Ini Puisi Toto Ardiyanto Aku…adalah Sajak sajak Rindu yang terpendam Yang tersimpan dalam Jejak Jejak Sunyi Dan jiwaku….. Rapuh…. Aku …. Adalah Nada Nada Rindu yang tertinggal Yang Kau titipkan bersama Desah angin malam Dan jiwaku ….. Rindu Aku… Adalah…. Airmata yang mengalir terbuang Yang menetes di setiap luka yang kau beri Dan jiwaku …….Terluka…. Namun….. Kucoba Selami….. Kucoba Pahami …… Sebab masih ada makna yang belum terungkap Tentang Lara hati ini….. Wangon, 02 Juni 2012 Lubuk Hatiku... Oleh : Eka Octaviani S Cintaku... Kenpa kau pergi meninggalkan ku? Kenapa kau t'pernah tau isi hati ku? Kenapa kau selalu membuang wajah, ketika berjumpa dengan ku?? T'pntaskah aku mencintaimu?? Bila TIDAK.. Sungguh malang nasib ku ini, Teganya alam jagad raya ini terhadap ku? Cinta.. Kau bagaikan angin.. Ketika datang t'djmput, pulang t'diantar.. Sungguh kejam'y kau menusuk kalbuku yang dalam.. Ketika kau bersamanya.. Seiring wktu berjalan.. Haruskah ku melepaskanya semua ini dari hidupku?? Anday kau tau? Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun aku menunggumu, wlau rintangan & cobaan, Aku tetap sbar & tabah.. Apkah ini balasannya? Mencntai walau t'dicintai.. Sungguh kau t'pnya hati? Sungguh kau t'pnya perasaan? Sblm ajal ku menjemput.. Aku hanya ingin mendengar.. Alunanan kata yang terindah terucap dari mu.. "yaitu" _I L O V E_ Kau membuatku menangis Kau merobek perasaanku Kau dapat menghancurkan hatiku sekejap Itu bukan salahmu Ku kira itu adalah salahku Karna cinta tidak dapat di paksakan Mungkin kita dimaksudkan untuk bersatu Senyum sahabat dekatku Masih tidak membantu Sekarang aku tau Untuk beberapa alas an Hatiku tak bisa melepasmu Aku mencobah lebih dari sekali Untuk mendapatkan sosok pengganti
erkesima di dalam batinku saat ku tau aku suka denganmu Tapi saat ku temukan indah, semua itu hanyalah harapan semu Kau tertawa renyah dan bahagia berpaling dariku dengan pengganti yang baru Aku melihat, membisu, membeku Saat itu aku menyadari bahwa yang ku rasa bukanlah bahagia tapi berbeda Berbeda itu ku suka kamu, tapi kau hancurkan semua itu Cemburu itu biasa, tapi denganmu itu luar biasa Diam-diam aku menangis di dalam hati, karena ku tau dirimu yang punya cinta bukan untukku slalu Aku tau kebahagiaanmu seharusnya adalah ceriaku Ntah mengapa ceria itu terganti Terganti dengan sesuatu yang kurasa itu cemburu atau iri hati Biarkanlah aku sudahi semua ini Perasaanku, ingatanku tentangmu akan ku ikat dan ku kembalikan lagi.. padamu dan semua tentang kita Karena bagiku cinta ini sebuah kesalahan Dan kesalahan itu hanya milik aku seorang "KESAKITAN" Puisi Raissa Indah Hanjani Terasuk jiwa untuk kembali pada hati Meradam raga untuk kembali Hangat air menetes sakit disini Angin yang berlari Kini menghampiri Tercoba tu tak peduli Tapi tertentang naluri Pada kenyataan hati Yang tak penah mati Mengapa kini getir dan pahit rasa dalam diri Bingung antara amarah dan kasih Hancur dan perih aku bertanya dalam hati Hancur dengan semua ini Sayang ini terlalu amat menyakitkan Kini lebih sakit ketika harus dilupakan Sunguh aku tak dapat merelakan Aku marah…,tapi tak bisa marah Aku benci… tapi tak bisa benci Ingin pergi…, menjauh… dan berlari.. Terus berlari… Jatuh…,berlari lagi Dalam jiwaku, hatiku, nafasku,… Dan tak kan pernah tersesali

puisi cinta

Setelah sekian lama tawa, canda datang menyatu dengan hati Hingga kepedihan pun tak pernah nampak lagi Bahagia yang tercipta oleh waktu menyisakan satu kepahitan, meninggalkan satu kesedihan Seandainya saat itu kenikmatan dunia tak membuat aku terlena Bahagia yang tampak takkan tertutup oleh gelapnya rasa Rasa ingin mendua menghancurkan keindahan bercinta Bercinta denganmu membuat aku lupa dengan dirinya Andai saat itu aku tau engkau hanya berpura-pura Pura-pura mencinta membuat aku meninggalkan bahagia hanya untuk harapan yang maya Ku sesali semua cerita yang kini tlah terjadi Tapi aku berjanji Akan slalu mencintaimu meski hatimu takkan pernah termiliki

Puisi Cinta

Saat itu aku tlah ciptakan Canda, tawa, luka dan kenangan Bersama satu jiwa di dalam sentuhan Damai terasa milik bersama Dirimu datang disaat perbedaan mulai terasa melengkap Membuat keadaan semakin berbeda dari senyum menjadi ratap Aku sedih Kebahagiaan yang terasa sudah sangat mendekat Kini menjadi sebuah pertanyaan yang kini tiada ku temukan jawabannya Aku benci, tapi aku suka Dirimu yang datang hadirkan sejuta makna Tapi aku sedih, tapi aku luka Memikirkan semua yang menjadi serangkai kata “aku suka kamu, tapi aku milik dia”

Puisi cinta

Dapatkah aku melukis cinta untukmu? Mengguratkan sejuta warna yang bisa membuatmu indah.. Dapatkah aku melukis cinta untukmu? Seperti notasi mimpi kupu-kupu bersayap biru, Terbang bersama menuju negeri pelangi.. Dapatkah aku melukis cinta untukmu? Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!

Bidadari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997 membuat kondisi ketenagakerjaan Indonesia ikut memburuk. Sejak itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak pernah mencapai 7-8 persen. Padahal, masalah pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi ada, otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada. Setiap pertumbuhan ekonomi satu persen, tenaga kerja yang terserap bisa mencapai 400 ribu orang. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 3-4 persen, tentunya hanya akan menyerap 1,6 juta tenaga kerja, sementara pencari kerja mencapai rata-rata 2,5 juta pertahun. Sehingga, setiap tahun pasti ada sisa pencari kerja yang tidak memperoleh pekerjaan dan menimbulkan jumlah pengangguran.di.Indonesia.bertambah.Sampai Agustus 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,14% atau 8,32 juta orang dari jumlah angkatan kerja yang berjumlah 116,53 juta orang. Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya Jalan DR. Soetomo, Jakarta, Rabu (1/12/2010). "Dibandingkan Agustus 2009, jumlah pengangguran di Indonesia semakin berkurang. Pada Agustus 2010 7,14%, sementara di Agustus 2009 7,87%," ujar Rusman. Secara jumlah, total pengangguran di Indonesia pada Agustus 2010 juga menurun, dari 8,96 juta orang di Agustus 2009 menjadi 8,32 juta orang di Agustus 2010. "Penurunannya karena pertumbuhan ekonomi, kalau bagus akan banyak lapangan kerja yang tumbuh. Semua lapangan kerja naik, kecuali pertanian turun 117 ribu orang (0,28%)," ujar Rusman. Selain itu lapangan kerja di sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi juga menurun 500 ribu orang atau 8,16%. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2010 mengalami kenaikan terutama di sektor industri sebesar 772 ribu orang (5,91%) dan sektor konstruksi sebesar 748 ribu orang (15,44%). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian sebesar 1,3 juta orang (3,11%) dan sektor transportasi sekitar 198 ribu orang (3,41%). Sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan dan sektor industri secara berurutan menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja pada bulan Agustus 2010.Selain masalah di atas, masalah kependudukan yang berhubugan erat dengan pengangguran adalah kemiskinan, Sejak tahun 2002, sebuah tim yang terdiri dari para analis Indonesia dan manca negara, dibawah naungan Program Analisa Kemiskinan di Indonesia (INDOPOV) di kantor Bank Dunia Jakarta, telah mempelajari karakteristik kemiskinan di Indonesia. Mereka telah berusaha untuk mengidentifikasikan apa yang bermanfaat dan tidak bermanfaat dalam upaya pengentasan kemiskinan, dan untuk memperjelas pilihan-pilihan apa saja yang tersedia untuk Pemerintah dan lembaga- lembaga non-pemerintah dalam upaya mereka untuk memperbaiki standar dan kualitas kehidupan masyarakat miskin Makalah mencoba untuk menganalisa sifat multi-dimensi dari pengangguran dan kemiskinan di Indonesia pada saat ini melalui pandangan baru yang didasarkan pada perubahan-perubahan penting yang terjadi di negeri ini selama satu dekade terakhir. Sebelum ini, Bank Dunia telah menyusun Kajian-Kajian Kemiskinan, yaitu pada tahun 1993 dan 2001, namun kajian-kajian tersebut tidak membahas masalah kemiskinan secara mendalam. Kajian ini memaparkan kekayaaan pengetahuan yang dimiliki oleh Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia dan penulis berharap bahwa kajian ini akan menjadi sumbangan penting untuk menghangatkan diskusi kebijakan yang ada dan, pada akhirnya akan membawa perubahan dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaan upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. B. Rumusan Masalah Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Definisi pengangguran ? 2. Jenis-jenis pengangguran ? 3. Sebab-sebab terjadinya penggangguran ? 4. Dampak pengangguaran di Indonesia ? 5. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia 6. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui keadaan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia serta langkah apa saja untuk menghadapi permasalahan tersebut. BAB II PEMBAHASAN A. Defenisi Pengangguran Definisi pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Selain definisi di atas masih banyak istilah arti definisi pengangguran diantaranya: Menurut Sadono Sukirno Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Menurut Payman J. Simanjuntak Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan. Definisi pengangguran berdasarkan istilah umum dari pusat dan latihan tenaga kerja Pengangguran adalah orang yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang meskipun dapat dan mampu melakukan kerja. Definisi pengangguran menurut Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. B. Jenis-Jenis Pengangguran Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : 1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. 2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. 3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal. Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu : 1. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi. 2. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : akibat permintaan berkurang, akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, akibat kebijakan pemerintah. 3. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela. 4. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen. 5. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin 6. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand). C. Sebab-Sebab Terjadinya Pengganguran Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran adalah sebagai berikut: 1. Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi. 2. Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang 3. Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia. 4. Meningkatnya peranan dan aspirasi Angkatan Kerja Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia. 5. Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya. D. Dampak-Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian Untuk mengetahui dampak pengganguran terhadap per-ekonomian kita perlu mengelompokkan pengaruh pengganguran terhadap dua aspek ekonomi Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan. Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini: 1. Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah. 2. Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian me-nurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun. 3. Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu. E. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia ? Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan disebut kemiskinan relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut 1. Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud. 2. Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah, dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi. F. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Tidak sulit mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan, tetapi dari faktor-faktor tersebut sangat sulit memastikan mana yang merupakan penyebab sebenarnya serta mana yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahan kemiskinan  Distribusi pendapatan  Kesempatan kerja  Tingkat inflasi  Pajak dan subsidi BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penyebab pengangguran di ndonesia ialah terdapat pada masalah sumber daya manusia itu sendiri dan tentunya keterbatasan lapangan pekerjaan. Indonesia menempati urutan ke 133 dalam hal tingkat pengangguran di dunia, semakin rendah peringkatnya maka semakin banyak pulah jumlah pengangguran yang terdapat di Negara tersebut. Untuk mengatasi masalah pengangguran ini pemerintah telah membuat suatu program untuk menampung para pengangguran. Selain mengharapkan bantuan dari pemerintah sebaiknya kita secara pribadi juga harus berusaha memperbaiki kualitas sumber daya kita agar tidak menjadi seornag pengangguran dan menjadi beban pemerintah. Dengan besarnya tingkat pengangguran tersebut maka semakin besar pula tigkat kemiskinan di Indonesia. Indonesia yang sekarang tentu saja sangat berbeda dari Indonesia satu dekade yang lalu. B. Saran Secara pribadi penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan atau pun kejanggalan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kelancaran dalam pembuatan makalah selanjutnya.

puisi cinta

Andai kau tahu Apa isi hatiku ini ? Apa yang ku rasakan saat ini ? Jika kau bisa merasakan Ku mohon... balas rasa ini ! Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu ! Andai kau tahu... Hanya dirimulah yang ada di hati.. Hanya nama mu yang terukir di jiwa .. Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku... Dirimu yang satu ... Telah menebar cinta di hatiku Telah membagi rasa indah di hati Walau hanya aku yang merasakan Cinta itu timbul ... Saat ku lihat dirimu Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul Di hati ku.......karna hanya dirimu di hati ...

Puisi cinta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997 membuat kondisi ketenagakerjaan Indonesia ikut memburuk. Sejak itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak pernah mencapai 7-8 persen. Padahal, masalah pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi ada, otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada. Setiap pertumbuhan ekonomi satu persen, tenaga kerja yang terserap bisa mencapai 400 ribu orang. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 3-4 persen, tentunya hanya akan menyerap 1,6 juta tenaga kerja, sementara pencari kerja mencapai rata-rata 2,5 juta pertahun. Sehingga, setiap tahun pasti ada sisa pencari kerja yang tidak memperoleh pekerjaan dan menimbulkan jumlah pengangguran.di.Indonesia.bertambah.Sampai Agustus 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,14% atau 8,32 juta orang dari jumlah angkatan kerja yang berjumlah 116,53 juta orang. Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya Jalan DR. Soetomo, Jakarta, Rabu (1/12/2010). "Dibandingkan Agustus 2009, jumlah pengangguran di Indonesia semakin berkurang. Pada Agustus 2010 7,14%, sementara di Agustus 2009 7,87%," ujar Rusman. Secara jumlah, total pengangguran di Indonesia pada Agustus 2010 juga menurun, dari 8,96 juta orang di Agustus 2009 menjadi 8,32 juta orang di Agustus 2010. "Penurunannya karena pertumbuhan ekonomi, kalau bagus akan banyak lapangan kerja yang tumbuh. Semua lapangan kerja naik, kecuali pertanian turun 117 ribu orang (0,28%)," ujar Rusman. Selain itu lapangan kerja di sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi juga menurun 500 ribu orang atau 8,16%. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2010 mengalami kenaikan terutama di sektor industri sebesar 772 ribu orang (5,91%) dan sektor konstruksi sebesar 748 ribu orang (15,44%). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian sebesar 1,3 juta orang (3,11%) dan sektor transportasi sekitar 198 ribu orang (3,41%). Sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan dan sektor industri secara berurutan menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja pada bulan Agustus 2010.Selain masalah di atas, masalah kependudukan yang berhubugan erat dengan pengangguran adalah kemiskinan, Sejak tahun 2002, sebuah tim yang terdiri dari para analis Indonesia dan manca negara, dibawah naungan Program Analisa Kemiskinan di Indonesia (INDOPOV) di kantor Bank Dunia Jakarta, telah mempelajari karakteristik kemiskinan di Indonesia. Mereka telah berusaha untuk mengidentifikasikan apa yang bermanfaat dan tidak bermanfaat dalam upaya pengentasan kemiskinan, dan untuk memperjelas pilihan-pilihan apa saja yang tersedia untuk Pemerintah dan lembaga- lembaga non-pemerintah dalam upaya mereka untuk memperbaiki standar dan kualitas kehidupan masyarakat miskin Makalah mencoba untuk menganalisa sifat multi-dimensi dari pengangguran dan kemiskinan di Indonesia pada saat ini melalui pandangan baru yang didasarkan pada perubahan-perubahan penting yang terjadi di negeri ini selama satu dekade terakhir. Sebelum ini, Bank Dunia telah menyusun Kajian-Kajian Kemiskinan, yaitu pada tahun 1993 dan 2001, namun kajian-kajian tersebut tidak membahas masalah kemiskinan secara mendalam. Kajian ini memaparkan kekayaaan pengetahuan yang dimiliki oleh Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia dan penulis berharap bahwa kajian ini akan menjadi sumbangan penting untuk menghangatkan diskusi kebijakan yang ada dan, pada akhirnya akan membawa perubahan dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaan upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. B. Rumusan Masalah Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Definisi pengangguran ? 2. Jenis-jenis pengangguran ? 3. Sebab-sebab terjadinya penggangguran ? 4. Dampak pengangguaran di Indonesia ? 5. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia 6. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui keadaan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia serta langkah apa saja untuk menghadapi permasalahan tersebut. BAB II PEMBAHASAN A. Defenisi Pengangguran Definisi pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Selain definisi di atas masih banyak istilah arti definisi pengangguran diantaranya: Menurut Sadono Sukirno Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Menurut Payman J. Simanjuntak Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan. Definisi pengangguran berdasarkan istilah umum dari pusat dan latihan tenaga kerja Pengangguran adalah orang yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang meskipun dapat dan mampu melakukan kerja. Definisi pengangguran menurut Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. B. Jenis-Jenis Pengangguran Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : 1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. 2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. 3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal. Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu : 1. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi. 2. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : akibat permintaan berkurang, akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, akibat kebijakan pemerintah. 3. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela. 4. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen. 5. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin 6. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand). C. Sebab-Sebab Terjadinya Pengganguran Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran adalah sebagai berikut: 1. Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi. 2. Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang 3. Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia. 4. Meningkatnya peranan dan aspirasi Angkatan Kerja Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia. 5. Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya. D. Dampak-Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian Untuk mengetahui dampak pengganguran terhadap per-ekonomian kita perlu mengelompokkan pengaruh pengganguran terhadap dua aspek ekonomi Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan. Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini: 1. Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah. 2. Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian me-nurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun. 3. Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu. E. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia ? Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan disebut kemiskinan relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut 1. Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud. 2. Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah, dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi. F. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Tidak sulit mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan, tetapi dari faktor-faktor tersebut sangat sulit memastikan mana yang merupakan penyebab sebenarnya serta mana yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahan kemiskinan  Distribusi pendapatan  Kesempatan kerja  Tingkat inflasi  Pajak dan subsidi BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penyebab pengangguran di ndonesia ialah terdapat pada masalah sumber daya manusia itu sendiri dan tentunya keterbatasan lapangan pekerjaan. Indonesia menempati urutan ke 133 dalam hal tingkat pengangguran di dunia, semakin rendah peringkatnya maka semakin banyak pulah jumlah pengangguran yang terdapat di Negara tersebut. Untuk mengatasi masalah pengangguran ini pemerintah telah membuat suatu program untuk menampung para pengangguran. Selain mengharapkan bantuan dari pemerintah sebaiknya kita secara pribadi juga harus berusaha memperbaiki kualitas sumber daya kita agar tidak menjadi seornag pengangguran dan menjadi beban pemerintah. Dengan besarnya tingkat pengangguran tersebut maka semakin besar pula tigkat kemiskinan di Indonesia. Indonesia yang sekarang tentu saja sangat berbeda dari Indonesia satu dekade yang lalu. B. Saran Secara pribadi penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan atau pun kejanggalan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kelancaran dalam pembuatan makalah selanjutnya.

Makalah Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997 membuat kondisi ketenagakerjaan Indonesia ikut memburuk. Sejak itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak pernah mencapai 7-8 persen. Padahal, masalah pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi ada, otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada. Setiap pertumbuhan ekonomi satu persen, tenaga kerja yang terserap bisa mencapai 400 ribu orang. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 3-4 persen, tentunya hanya akan menyerap 1,6 juta tenaga kerja, sementara pencari kerja mencapai rata-rata 2,5 juta pertahun. Sehingga, setiap tahun pasti ada sisa pencari kerja yang tidak memperoleh pekerjaan dan menimbulkan jumlah pengangguran.di.Indonesia.bertambah.Sampai Agustus 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,14% atau 8,32 juta orang dari jumlah angkatan kerja yang berjumlah 116,53 juta orang. Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya Jalan DR. Soetomo, Jakarta, Rabu (1/12/2010). "Dibandingkan Agustus 2009, jumlah pengangguran di Indonesia semakin berkurang. Pada Agustus 2010 7,14%, sementara di Agustus 2009 7,87%," ujar Rusman. Secara jumlah, total pengangguran di Indonesia pada Agustus 2010 juga menurun, dari 8,96 juta orang di Agustus 2009 menjadi 8,32 juta orang di Agustus 2010. "Penurunannya karena pertumbuhan ekonomi, kalau bagus akan banyak lapangan kerja yang tumbuh. Semua lapangan kerja naik, kecuali pertanian turun 117 ribu orang (0,28%)," ujar Rusman. Selain itu lapangan kerja di sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi juga menurun 500 ribu orang atau 8,16%. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2010 mengalami kenaikan terutama di sektor industri sebesar 772 ribu orang (5,91%) dan sektor konstruksi sebesar 748 ribu orang (15,44%). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian sebesar 1,3 juta orang (3,11%) dan sektor transportasi sekitar 198 ribu orang (3,41%). Sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan dan sektor industri secara berurutan menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja pada bulan Agustus 2010.Selain masalah di atas, masalah kependudukan yang berhubugan erat dengan pengangguran adalah kemiskinan, Sejak tahun 2002, sebuah tim yang terdiri dari para analis Indonesia dan manca negara, dibawah naungan Program Analisa Kemiskinan di Indonesia (INDOPOV) di kantor Bank Dunia Jakarta, telah mempelajari karakteristik kemiskinan di Indonesia. Mereka telah berusaha untuk mengidentifikasikan apa yang bermanfaat dan tidak bermanfaat dalam upaya pengentasan kemiskinan, dan untuk memperjelas pilihan-pilihan apa saja yang tersedia untuk Pemerintah dan lembaga- lembaga non-pemerintah dalam upaya mereka untuk memperbaiki standar dan kualitas kehidupan masyarakat miskin Makalah mencoba untuk menganalisa sifat multi-dimensi dari pengangguran dan kemiskinan di Indonesia pada saat ini melalui pandangan baru yang didasarkan pada perubahan-perubahan penting yang terjadi di negeri ini selama satu dekade terakhir. Sebelum ini, Bank Dunia telah menyusun Kajian-Kajian Kemiskinan, yaitu pada tahun 1993 dan 2001, namun kajian-kajian tersebut tidak membahas masalah kemiskinan secara mendalam. Kajian ini memaparkan kekayaaan pengetahuan yang dimiliki oleh Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia dan penulis berharap bahwa kajian ini akan menjadi sumbangan penting untuk menghangatkan diskusi kebijakan yang ada dan, pada akhirnya akan membawa perubahan dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaan upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. B. Rumusan Masalah Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Definisi pengangguran ? 2. Jenis-jenis pengangguran ? 3. Sebab-sebab terjadinya penggangguran ? 4. Dampak pengangguaran di Indonesia ? 5. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia 6. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui keadaan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia serta langkah apa saja untuk menghadapi permasalahan tersebut. BAB II PEMBAHASAN A. Defenisi Pengangguran Definisi pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Selain definisi di atas masih banyak istilah arti definisi pengangguran diantaranya: Menurut Sadono Sukirno Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Menurut Payman J. Simanjuntak Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan. Definisi pengangguran berdasarkan istilah umum dari pusat dan latihan tenaga kerja Pengangguran adalah orang yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang meskipun dapat dan mampu melakukan kerja. Definisi pengangguran menurut Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. B. Jenis-Jenis Pengangguran Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : 1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. 2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. 3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal. Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu : 1. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi. 2. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : akibat permintaan berkurang, akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, akibat kebijakan pemerintah. 3. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela. 4. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen. 5. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin 6. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand). C. Sebab-Sebab Terjadinya Pengganguran Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran adalah sebagai berikut: 1. Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi. 2. Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang 3. Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia. 4. Meningkatnya peranan dan aspirasi Angkatan Kerja Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia. 5. Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya. D. Dampak-Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian Untuk mengetahui dampak pengganguran terhadap per-ekonomian kita perlu mengelompokkan pengaruh pengganguran terhadap dua aspek ekonomi Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan. Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini: 1. Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah. 2. Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian me-nurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun. 3. Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu. E. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia ? Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan disebut kemiskinan relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut 1. Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud. 2. Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah, dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi. F. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Tidak sulit mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan, tetapi dari faktor-faktor tersebut sangat sulit memastikan mana yang merupakan penyebab sebenarnya serta mana yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahan kemiskinan  Distribusi pendapatan  Kesempatan kerja  Tingkat inflasi  Pajak dan subsidi BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penyebab pengangguran di ndonesia ialah terdapat pada masalah sumber daya manusia itu sendiri dan tentunya keterbatasan lapangan pekerjaan. Indonesia menempati urutan ke 133 dalam hal tingkat pengangguran di dunia, semakin rendah peringkatnya maka semakin banyak pulah jumlah pengangguran yang terdapat di Negara tersebut. Untuk mengatasi masalah pengangguran ini pemerintah telah membuat suatu program untuk menampung para pengangguran. Selain mengharapkan bantuan dari pemerintah sebaiknya kita secara pribadi juga harus berusaha memperbaiki kualitas sumber daya kita agar tidak menjadi seornag pengangguran dan menjadi beban pemerintah. Dengan besarnya tingkat pengangguran tersebut maka semakin besar pula tigkat kemiskinan di Indonesia. Indonesia yang sekarang tentu saja sangat berbeda dari Indonesia satu dekade yang lalu. B. Saran Secara pribadi penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan atau pun kejanggalan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kelancaran dalam pembuatan makalah selanjutnya.

Soal Matematika Kelas VI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN GUGUS VI SD INTI NEGERI 4 ABAB Alamat : jln. Raya Desa Karang Agung Kec. Abab. Kab. Muara Enim ( 31251 ) ________________________________________ NASKAH SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH (UAS) SD/MI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEC.ABAB KAB. MUARA ENIM Mata Pelajaran : Matematika Waktu : 07:30-09:00 Hari/Tanggal : , April 2013 Kelas/ Semester : VI (Enam) /II (Dua) Petunjuk Umum : Bacalah dengan teliti sebelum menjawab soal Apabila ada soal yang kurang jelas, tanyakan pada pengawas Kerjakan soal yang kamu anggap muda terlebih dahulu Tidak di perkenankan menggunakan tabel matematika, kalkulator atau alat bantu lainya Untuk memperbaiki jawaban yang sudah kamu pilih berilah garis sejajar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap benar. Contoh : ( a b c d ) Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali perkerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas Petunjuk Khusus : Berilah tanda ( X ) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang dianggap benar pada jawaban yang telah tersedia Hasil dari 182-102 + 62 adalah…………. 160 c. 360 260 d. 140 256 x 24 :32 = ………….. 102 182 112 192 3 bulan + 5 Minggu + 3 hari = …………… 118 128 138 148 Faktor prima dari 195 adalah …………. 1,3, daan 5 3,5, dan 13 2,5, dan 13 3,7, dan 11 Sebuah segi tiga mempunyai panjang alas 9 Cm dan tinggi 8 Cm luasnya adalah ……… 72 63 46 36 5KM2 + 4000 M2 – 60 HM2 = ………..Dam2 300 240 440 140 68 CM2 = ……….. DM3 0,062 0,068 0,034 0,073 1,5 M3 =………… 1,600 1,500 1,650 260 3000 CM3/detik = ………….liter/menit 179 160 180 181 Yang termasuk rumus luas jajaran genjang adalah ………… At= 1/2(a+b)x t L= a x t 1/2 a x t L=pxl Hasil dari 31/3 x 2/5 adalah …….. 11/15 3 3/8 3 2/15 3 1/5 Hasil dari 0,34+1,2+12,69 adalah ….. 17,34 16,28 15,36 14,23 Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 40, 60 dan 90 adalah …….. 120 180 360 720 Sebuah bangun datar memiliki 2 pasang sisi sama panjang. Keempat sudutnya siku-siku sebangun tersebut adalah …… Persegi panjang c. Belah ketupat Persegi d. layang-layang Ulangan matematika dita mendapatkan 70,65,70,90 100,90,80,80,50 nilai rata-rata ulangan harian dita adalah 77 70 65 60 Buku tulis Rp. 1.500,00 Pensil Rp 700,00 Bolpoin Rp. 1,700,00 Dita membeli 3 buku tulis 2 pensil dan 4 balpoin jika dita membayar Rp. 20.000,00 kembalianya adalah 6.300 7.300 7.200 7.100 Percerminan bangun datar dibawah ini yang benar kecuali ………. h c. d. Panjang sebatang kayu 2,3 M lalu dipotong 75 Cm panjang sisa setelah dipotong adalah 98 CM 11,5 Cm 115 Cm 155 Cm’ Keliling bangun pada gambar di bawah ini 6 Cm 8 Cm 6 Cm 6 Cm 12 Cm 28 Cm 34 Cm 44 Cm 40 cm Kebun pak budi berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 42 Cm Lebar 37 Cm keliling kebun pak budi adalah 7,9 M 158 M 116 M 1,554 M Gambar dibawah ini merupakan jarring-jaring kubus adalah c. d. Luas seluruh permukaan balok pada gambar di samping adalah ……… 10 Cm 6 cm 20 Cm 144 Cm2 c. 760 Cm2 288 Cm2 d. 120 Cm2 Hasil dari (43 x14) −5,453 : 19 )+17 =…….. 322 c. 223 332 d. 232 FPB dari 24 dan 36 adalah 8 c. 24 12 d. 27 Hasil dari 52 +√64 + 202 + √900 = ……. 580 c. 460 375 d. 158 KPKdari 27 dan 54 dan 18 adalah 18 c. 108 34 d. 216 √9.801 ─ √1936 ─√1.225 =…….. 12 c. 30 20 d. 178 8/9 X 5 15/16 adalah = 5 5/18 c. 6 27/128 5 5/6 d. 6 18/95 49,125 + 6,07 + 462,3 = …… 54,355 c. 516,493 156,006 d.517,495 Tini membersihkan kamar setiap 6 hari sekali sedangkan tina setiap 5 hari sekali pada tanggal 5 April 2008 mereka bersama-sama membersihkan kamar, mereka membersihkan kamar bersama-sama lagi untuk kedua kalinya pada tanggal 25 April 2008 30 April 2008 4 Mei 2008 5 Mei 2008 Penjumlahan 256 + 512 hasilnya sama dengan …… 256 −512 256 + 512 512 x 256 512 − 256 Bilangan tiga ratus dua puluh dua dilambangkan 3000 c. 322 3.22 d. 3002 Nilai tempat 2 Pada bilangan 2.658 adalah Puluhan c. Puluh ribuan Ratusan d. Ribuan Faktor dari 18 adaalah 1,2,3,6,9 dan 18 1,2,3 dan 18 1,2,3,8,9, dan 18 2,1,3,7,9, dan 18 Besar sudut satu putaran besarnya 900 c. 450 1800 d. 3600 Benda yang tidak mempunyai sudut siku-siku adalah Meja Kursi Dinding Ruangan Ember FPB dari 81 dan 72 adalah ………… 8 c. 3 9 d. 1 Faktor dari 51 adalah 1,3,21, dan 51 1,3,17, dan 51 1,3,5,17 dan 51 1,3,51, dan 15 Yang bukan merupakan kelipatan 6 adalah 24 c. 44 30 d. 60 200 +125 : 25 = N Nilai N = …………. 13 c. 215 25 d. 205 √225 ─ √144 = …….. 280 380 180 480 5 Tahun + 2 Windu = ………….. 25 Tahun c. 20 Tahun 21 Tahun d. 22 Tahun 5 + 12 + (-5) = ……….. 12 c. 13 21 d. 14 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 (-4,1) c. (-4,2) (-4,3) d. (-4,5) 1 1/2 jam = ……… menit 70 menit c. 90 Menit 80 menit d. 110 Menit B A C Titik sudutnya adalah ……….. 450 c. 900 1200 d. 1500 1 Km = …….Hm 100 Hm 10 Hm 1000. Hm 10.000 Hm 45 % = ……….. 9/20 90/40 9/40 90/60 1/4 = ……….. 0,28 0,27 0,25 0,40 4/9 + 2/5 37/45 40/45 20/45 38/45

Soal IPA Kelas VI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN GUGUS VI SD INTI NEGERI 4 ABAB Alamat : jln. Raya Desa Karang Agung Kec. Abab. Kab. Muara Enim ( 31251 ) ________________________________________ NASKAH SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH (UAS) SD/MI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEC.ABAB KAB. MUARA ENIM Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Waktu : 07:30-09:300 Hari/Tanggal : Kamis,10April 2013 Kelas/ Semester : VI (Enam) /II (Dua) Petunjuk Umum : 1. Bacalah dengan teliti sebelum menjawab soal 2. Apabila ada soal yang kurang jelas, tanyakan pada pengawas 3. Kerjakan soal yang kamu anggap muda terlebih dahulu 4. Tidak di perkenankan menggunakan tabel matematika, kalkulator atau alat bantu lainya 5. Untuk memperbaiki jawaban yang sudah kamu pilih berilah garis sejajar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap benar. Contoh : ( a b c d ) 6. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali perkerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas Petunjuk Khusus : Berilah tanda ( X ) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang dianggap benar pada jawaban yang telah tersedia. 1. Ekolokasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh kelelawar untuk mengetahui arah terbang, makanan dan keadaan lingkungan dengan menggunakan…………… a. Mata c. Mata dan telinga b. Bunyi d. Telinga 2. Cicak memiliki lapisan perekat pada telapak kakinya untuk ………….. a. Merayap dinding c. Mengelabui musuh b. Menaarik perhatian betina d. Melindungi diri 3. Bebek dapat berenang di air dengan mengunakan a. Kepakan sayap c. Ekor b. Selaput kulit pada kaki d. Paruh 4. 1. Buaya 2. Kelelawar 3. Cecak 4. Bunglon Hewan yang memiliki kesamaan dalam menangkap mangsanya adalah a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 b. 1 dan 3 d. 1 dan 4 5. Cirri-ciri tumbuhan kaktus adalah……… a. Berdaun tebal dan lebar c. Batang berrongga b. Batang berair dan daun kecil d. batang besar dan daun tipis 6. Cirri khusus yang dimiliki tumbuhan yang dimilii oleh tumbuhan yang hidup di air adalah a. Permukaanya sempit c. memliki kambiun b. Batangnya berongga udara d. kulit batang yang tebal 7. Untuk memikat serangga. Tumbuhan kantung semar mengeluarkan ……….. a. Bau busuk c. cairan manis b. Bau wangi d. getah lengket 8. Tahap perkembangan manusia memasuki pada masa pubertas atau remaja adalah a. Umur 0- sampai 5 tahun c. Umur 11 sampai 21 tahun b. Umur 6 sampai 10 tahun d. Umur 21 tahun keatas 9. (1). Rambut rontok (2) membesarnya pinggul dan payu dara (3)tumbuh jangun dan kumis 4. Mengalami menstruasi. Hal yang merupakan cirri-ciri pubertas pada seorang gadis adalah…… a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 b. 2 dan 4 d. 2 dan 3 10. Mengahasilkan makhluk hidup baru dengan mewariskan sipat. Sipat yang dimilkinya kepada keturunanya disebut. a. Berkembang biak c. menanggapi b. Matemorfosis d. menyesuaikan diri 11. Tujuan makhluk hidup berkemabng biak adalah a. Memperoleh pasangan c. melestarikan lingkungan b. Memperoleh nutrisi d. Melestarikan jenisnya 12. Kelompok hewan yang berkembang biak dengan vivivar adalah a. Ayam dan rusa c. Ikan dan sapi b. Cecak da kucing d. tikus dan domba 13. Contoh hewan yang pembuahan telurnya terjadi diluar tubuh induknya adalah …….. a. Iakn dan katak c. ular dan burung b. Aikan dan burung d. Kerbau dan sapi 14. Hubungan yang saling menuntungkan terjadi antara …………… a. Benalu dan tumbuhan inang (parasit) c. kerbaau dan burung jalak b. Kerbau dan kutu d. Anggrek dan benalu 15. Simbiosis komensalisme terjadi antara ………….. a. Anggrek dan pohon besar c. benaludan tumbuhan inang b. Anggrek dan benalu d. kerbau dan kutu 16. Hubungan antara lebah dan tanaman berbunga sama dengan hubungan antara ………. a. Ulat dan bunga c. Kupu-kupu dan burung b. Kupu-kupu dan bunga d. burung dan ulat 17. Alat-alat di bawah ini yang sebelum digunakan harus di gunakan harus dipanaskan dahulu adalah……. a. Sendok b. Solder c. pisau d. paku 2 18. 3 Isolator pada setrika listrik ditunjukan pada bagian 4 a. 1 b. b. 2 d. 4 1 19. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor-faktor alam seperti angin dan air disebut pelapukan biologi a. Alami c. biologi b. Kimia d. fisika 20. Berikut yang merupakan contoh pelapukan biologi adalah ………… a. Paku yang berkarat c. pelpukan batu oleh air b. Pelapukan kayu oleh rayap d. pelapukan batu oleh jamur 21. Benda benda berikut yang paling cepat mengalami perkaratan adalah……………. a. Sepeda b. Mobil c. sepeda motor d. kapal laut 22. Tanda-tanda bahan makanan telah membusuk adalah ………… a. Warna kulitnya jeruk jadi kuning c. rasa nasi menjadi lezat b. Daging ikan menjadi lembek dan bau d. buah papaya berasa lebih panas 23. Benda disamping dapat di awetkan dengan cara mebuatnya menjadi a. Asinan b. selai c. manisan d. kolak 24. 1. Burung 2. Kelinci 3 katak 4 tikus Hewan yang berkembang biak secara ovivar adalah a. 1 dan 3 b. 2 an 4 c. 2 dan 3 d. 1 dan 4 25. Benang sari Pada gambar bunga di atas ditunjukan oleh nomor a. 1 b.2 c.3 d. 4 26. Pernyataan yang benar tentang pengertian penyerbukan adalah a. Bertemuya serbuk sari dan bakal buah b. Bertemuya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina c. Bertemuya benang sari dan kepala puti d. Bertemuya serbuk sari dan kepala puti 27. Contoh bumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah a. Bunga ahlia dan wortel c. Pisang dan semangka b. Ketela dan kentang d. Langsung dan ubi jarak 28. 1. Jagung 3. Bambu 2. pisang 4. Jahe Tumbuhan yang cara berkembangbiaknya memiliki persamaan adalah a. 1 dan 3 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 29. Cara mengembang biakan tanaman singkong umumnya dilakukan dengan a. Stek daun b. stek daun c. umbi lapis d. akar tinggal 30. Pada gambar di bawah ini cara budidaya tanaman dengan okulasi adalah a. c. b. d. 31. Cara perbuatan yang menggangu keseimbangan okosistem adalah a. Melakukan penghijauan c. pelestarian tumbuh karang b. Membudidayakan hewan langkah d. pemburuan hewan langkah 32. Kegiatan penebangan dan pembakaran hutan dapat mengakibatkan a. Tanah menjadi subur c. banjir dan tanah b. Hewan liar menjadi jinak d. populasi tumbuhan bertambah 33. Dampak buruk penggunaan pstiskida secara berlebihan adalah ……… a. Tanaman menjadi subur c. membunuh segala jenis kehidupan b. Hasil panen meningkat d. membunuh serangga pengganggu 34. Benda-benda yang sering digunakan dari tanaman jati adalah ………. a. Sepatu dan sandal c. sikat gigi dan sabun b. Tas dan dompet d. kursi dan lemari 35. Tanaman hutan yang bersipat lentur dan sering digunakan untuk kerajinan tangan furniture dan sebaginya adalah ………. a. Kayu besi c. jati b. rotan d. beringin 36. hewan disamping diburu untuk diambil. a. belalai c. cula b. gading d. tanduk 37. Burung yang terus diburuh manusia karena keindahanya bulunya adalah …………….. a. Maleo b. Kaka tua c. perkutut d. cendrawasih 38. 1. Kerbau . 2. Komodo 3. Domba 4. Anoa Jenis hewan yang hamper punah adalah a. 1 dan 3 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d.1 dan 4 39. Hewan langkah yang baru saja di akui dunia sebagai salah satu keajiban dunia adalah a. Komodo b. Gajah c. macan sumatera d. cendrawasi 40. Wilayah yang melindungi hewan dan tumbuhan yang hidup didalamnya adalah a. Suaka margasatwa c. kebun binatang b. cagar budaya d. kebun raya 41. 1. Logam 2. Kayu 3. Kaca 4. Plastic Bahan-bahan diatas bersipat isolator panas adalah a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 42. No Bahan 1 2 3 4 Plasstik Kayu Kaca Alumunium Keempat benda pada gambar diatas dipanaskan bersamaan yang paling cepat panas adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 43. Benda yang merupakan isolator adalah …………. a. Pisau c. tatakan gelas b. b. Garpu d. sendok besi 44. Yang diperlukan tubuh sebagai sumber tenaga adalah ………… a. Karbohidrat c. vitamin b. Protein d. sayur-mayur 45. Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin adalah a. Vitaminosis c. gondok b. Raehitis d. kwashiorkor 46. Bagian dalam rongga hidung yangberpungsi untuk menyaring udara yang masuk adalah …………. a. Rambut hidung c. kotoran hidung b. lubang hidung d. rongga Hidung 47. Hewan yangmengeluarkan tinta untuk mengelabui musuhnya adalah …………. a. Cumi-cumi c. udang b. kepiting d. gurita 48. Cadangan makanan yang disimpan didalam batang adalah …………… a. Tebu c. wortel b. Kentang d. singkong 49. Air dan garam mineral di dalam tanah diserap tumbuhan melalui a. Batang c. daun b. Akar d. Kloropil 50. Fungsi gigi graham adalah a. Memotong makanan c. merobek makanan b. Mengunyah makanan d. mengganti gigi yag lain

Soal Penjaskes kelas VI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN GUGUS VI SD INTI NEGERI 4 ABAB Alamat : jln. Raya Desa Karang Agung Kec. Abab. Kab. Muara Enim ( 31251 ) ________________________________________ NASKAH SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH (UAS) SD/MI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEC.ABAB KAB. MUARA ENIM Mata Pelajaran : Penjaskes Waktu : 07:30-09:30 Hari/Tanggal : Jumat, 12-April 2013 Kelas/ Semester : VI (Enam) /II (Dua) Petunjuk Umum : 1. Bacalah dengan teliti sebelum menjawab soal 2. Apabila ada soal yang kurang jelas, tanyakan pada pengawas 3. Kerjakan soal yang kamu anggap muda terlebih dahulu 4. Tidak di perkenankan menggunakan tabel matematika, kalkulator atau alat bantu lainya 5. Untuk memperbaiki jawaban yang sudah kamu pilih berilah garis sejajar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap benar. Contoh : ( a b c d ) 6. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali perkerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas Petunjuk Khusus : Berilah tanda ( X ) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang dianggap benar pada jawaban yang telah tersedia. 1. Jumlah pemain dalam sepak bola setiap regunya adalah a. 9 0rang 11. Orang b. 10 Orang 12 orang 2. Aba-aba dalam pelaksanaan lari jarak pendek adalah a. Siap ya c. bersedia siap b. Bersedia ya d. bersedia siap ya 3. Tujuan utama melakukan olahraga adalah a. Mencari teman c. mendapatkan kelelahan b. Untuk kesehatan d. boros 4. Manfaat mamiliki tubuh yang bugar adalah a. Badan kaku c. badan akitf bergerak b. Badan lemas d. badan loyo 5. Pemanasan berfungsi utnuk menyiapkan tubuh agar tidak terjadi a. Lupa c. kesalahan b. Cedera d. persamaan 6. Gerakan pemanasan dilakukan pada latihan a. Awal c. akhir b. Pertengahan d. luar 7. Pelaksanaan senam yang diiringi dengan music adalah a. Senam irama c. senam ketangkasan b. Senam lantai d. senam kekuatan 8. Jenis senam irama yang sering kamu lakukan bersama disekolah adalah a. SKO c. SKJ b. SJL d. SPJ 9. Budaya sehat perlu kita lakukan sejak usia a. Tua c. Remaja b. Dewasa d. Dini 10. Narkoba harus kita ……….. karena merusak jiwa genarasi muda a. Dekati c. Cari b. Jauhi d. Pupuk 11. Apabila Teman Megajak Minum-Minuman Keras Kita Harus Berani Untuk…….. a. Menerima C. Senyum b. Menolak D. Diam 12. Bola Di Tending Ke Gawang Dan Masuk Ke Gawang Disebut ……….. a. Out C. Corner b. Hand D. Goal 13. Supaya Tubuh Kita Tetap Terjaga Kebugaranya Maka Kita Perlu …….. a. Berpergian C. Olahraga b. Makan Banyak D. Nonton TV 14. Perilaku Yang Tidak Boleh Dilakukan Pelajar Saat Di Sekolah Adalah…….. a. Berolahraga C. Main Drama b. Berdiskusi D. Merokok 15. Berikut Yang Bukan Merupakan Kegiatan Untuk Menghidari Narkoba Adalah …….. a. Belajar Merokok C. Pramuka b. Berolahraga D. Jalan-Jalan 16. Tubuh Seseorang Di Katakan Bugar Berarti a. Sedih C. Main Drama b. Sakit D. Merokok 17. Gerakan Kaki Saat Melompati Teman Yang Sedang Membungkuk Adalah ………. a. Kaki Rapat C. Kaki Jongkok b. Kaki Kangkang D. Kaki Selonjor 18. SKJ Biasanya Dilakukan Secara ….. a. Bersama-Sama C. Berdua b. Sendiri D. Terputus-Putus 19. Perlombaan Renang Dilaksanakan Di a. Kolam Renang C. Sungai b. Waduk D. Rawa-Rawa 20. Sebelum melaksanakan perkemahan anak harus minta izin kepada a. Lurah 11. Orang tua b. Ketua RW 12. Koramil 21. Pelanggaran yang tidak sopan dalam permainan sepak bola antara lain. a. Menyepak lawan c. Mendorong lawan b. Menjatuhakan Lawan d. jawaban a,b dan c benar 22. Lari jarak pendek biasanya menggunakan star a. Berdiri c. Duduk b. Melayang d. Jongkok 23. Tujuan latihan fush-up adalah untuk meningkatkan a. Daya Tahan c. Perut b. Kelincahan d. Pinggul 24. Gerakan akhir meroda adalah a. Berdiri tegak c. kelentong b. Berjongkok d. Telunkup 25. Unsur pertama dalam melakukan senam ritmik adalah ….. a. Kelentukan Gerakan c. Daya Tahan Gerakan b. Kecepatan Gerakan d. Kelincahan dalam gerakan 26. Sebelum kita melakukan senam ritmik terlebih dahulu harus melakukan a. Pemanasan c. Latihan b. pelemasan d. Lari-lari ditempat secukupnya 27. gerakan senam irama berkaitan dengan a. Jiwa da perasaan pesenam c. lagu yang mengairahkan b. Kebutuhan Setiap Manusia d. kehalusan 28. Induk Organisasi renang dunia adalah a. FIBA c. FINA b. ITTF d. FIFA 29. Tujuan Utama Melakukan penjelajahan ialah a. Mengisi waktu c. Mengenal Penduduk b. Mengenal alam semesta d. Mencari Binatang Langkah 30. Hal-hal yang harus dihindari saat melakukan penjelajahan adalah …….. a. Membuang sampah sembarangan b. Bersikap sopan santun c. Tolong menolong d. Gotong royong 31. Penyakit yang diakibatkan oleh rokok ialah….. a. Jantung Korner C. Kanker Paru-paru b. Paru-paru D. Tumor 32. Keracunan alcohol yang berat akan mengakibatkan orang …….. a. Hilang Ingatan C. Muntah-muntah b. Jatuh Pingsan D. batuk-batuk 33. Kegiatan penjelajahan lebih baik dilakukan pada waktu …….. a. Libur panjang sekolah C. libur sekolah b. Jam pelajaran D. pulang sekolah 34. Yang tidak termasuk upaya untuk berhenti merokok adalah …….. a. Menjauhakn diri dari perokok b. Mandi dengan air hangat c. Menahan lapar dalam waktu lama d. Lakukan olahraga yang teratur 35. Sikap akhir gerakan guling lenting adalah a. Berdiri tegak b. Jongkak c. Berbaring d. Terlentang 36. Kekuatan adalah kekuatan otot untuk melakukan tegangan seperti berikut ini kecuali a. Mengangkat c. menendang b. Memukul d. Berolahraga 37. Alas Yang digunakan untuk berdiri dengan kepala adalah a. Matras c. lantai b. Bantal d. karpet 38. Berikut ini merupakan manfaat berkemah adalah a. Hanya untuk rekreasi c. Melatih kemandirian b. Melatih kerja sama d. Rawa-Rawa 39. Hidup sehat merupakan kebutuhan a. Orang Kaya c. Semua Orang b. Semua Miskin d. Orang desa 40. Penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk a. Diare c. Leptos pirosis b. Malaria d. Mencret 41. Bibit-bibit penyakit dapat ditimbulkan dari lingkungan yang a. Asri c. kotor b. Bersih d. Teratur 42. Hewan penyebar penyakit Flu Burung adalah a. Burung,Unta dan Kambing b. Sapi kambing ayam c. Burung ayam bebek d. Sapi kambing untu 43. Lingkungan yang kotor akan mempermuda perkembangannya a. Kuman penyakit b. Hewan ternak c. Tanaman d. Unggas 44. Kebersihan Meruapakan Pangkal a. Kesehatan c. Kebutuhan b. Kebutuhan d. Kenyamanan 45. Secara umum sampah dbedakan menjadi tiga seperti dibawah ni kecuali a. Sampah Organik c. Sampah Berbahaya b. Sampah Anorganik d. Sampah daur ulang 46. Sampah Plastic botol logam merupakan contoh sampah a. Organik c. Sampah Berbahaya b. Anorganik d. Sampah daur ulang 47. Cara Mengatasi permasalahan sampah adalah ……. a. Membuang sampah ditempatnya b. Dibuang Kesungai c. Dibuang Ketempat Kosong d. Dibuang kesekolah 48. Cirri-ciri rumah sehat adalah a. Mendapat cukup sinar matahari b. Bangunanya mewah c. Perumahan elite d. Perabotanya antic 49. Latihan jongkok berdiri dapat menguatkan otot a. Tangan b. Kaki c. Badan d. Kepala 50. Hitungan SKJ a. 4 x4 Hitungan b. 8 x 8 hitungan c. 4 x 8 hitungan d. 8 x 12 hitungan