1.Servise Hp 2.Servise Laptop 3.Buka Pola Dari Jauh 4.Buat Skripsi 5.Buat Tugas Sekolah 6. Pesan di shopee.co.id/azkayra210118
Kamis, 04 April 2013
Bidadari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997 membuat kondisi ketenagakerjaan Indonesia ikut memburuk. Sejak itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak pernah mencapai 7-8 persen. Padahal, masalah pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi ada, otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada. Setiap pertumbuhan ekonomi satu persen, tenaga kerja yang terserap bisa mencapai 400 ribu orang. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 3-4 persen, tentunya hanya akan menyerap 1,6 juta tenaga kerja, sementara pencari kerja mencapai rata-rata 2,5 juta pertahun. Sehingga, setiap tahun pasti ada sisa pencari kerja yang tidak memperoleh pekerjaan dan menimbulkan jumlah pengangguran.di.Indonesia.bertambah.Sampai Agustus 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,14% atau 8,32 juta orang dari jumlah angkatan kerja yang berjumlah 116,53 juta orang. Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya Jalan DR. Soetomo, Jakarta, Rabu (1/12/2010). "Dibandingkan Agustus 2009, jumlah pengangguran di Indonesia semakin berkurang. Pada Agustus 2010 7,14%, sementara di Agustus 2009 7,87%," ujar Rusman. Secara jumlah, total pengangguran di Indonesia pada Agustus 2010 juga menurun, dari 8,96 juta orang di Agustus 2009 menjadi 8,32 juta orang di Agustus 2010. "Penurunannya karena pertumbuhan ekonomi, kalau bagus akan banyak lapangan kerja yang tumbuh. Semua lapangan kerja naik, kecuali pertanian turun 117 ribu orang (0,28%)," ujar Rusman. Selain itu lapangan kerja di sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi juga menurun 500 ribu orang atau 8,16%. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2010 mengalami kenaikan terutama di sektor industri sebesar 772 ribu orang (5,91%) dan sektor konstruksi sebesar 748 ribu orang (15,44%). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian sebesar 1,3 juta orang (3,11%) dan sektor transportasi sekitar 198 ribu orang (3,41%). Sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan dan sektor industri secara berurutan menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja pada bulan Agustus 2010.Selain masalah di atas, masalah kependudukan yang berhubugan erat dengan pengangguran adalah kemiskinan, Sejak tahun 2002, sebuah tim yang terdiri dari para analis Indonesia dan manca negara, dibawah naungan Program Analisa Kemiskinan di Indonesia (INDOPOV) di kantor Bank Dunia Jakarta, telah mempelajari karakteristik kemiskinan di Indonesia. Mereka telah berusaha untuk mengidentifikasikan apa yang bermanfaat dan tidak bermanfaat dalam upaya pengentasan kemiskinan, dan untuk memperjelas pilihan-pilihan apa saja yang tersedia untuk Pemerintah dan lembaga- lembaga non-pemerintah dalam upaya mereka untuk memperbaiki standar dan kualitas kehidupan masyarakat miskin Makalah mencoba untuk menganalisa sifat multi-dimensi dari pengangguran dan kemiskinan di Indonesia pada saat ini melalui pandangan baru yang didasarkan pada perubahan-perubahan penting yang terjadi di negeri ini selama satu dekade terakhir. Sebelum ini, Bank Dunia telah menyusun Kajian-Kajian Kemiskinan, yaitu pada tahun 1993 dan 2001, namun kajian-kajian tersebut tidak membahas masalah kemiskinan secara mendalam. Kajian ini memaparkan kekayaaan pengetahuan yang dimiliki oleh Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia dan penulis berharap bahwa kajian ini akan menjadi sumbangan penting untuk menghangatkan diskusi kebijakan yang ada dan, pada akhirnya akan membawa perubahan dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaan upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. B. Rumusan Masalah Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Definisi pengangguran ? 2. Jenis-jenis pengangguran ? 3. Sebab-sebab terjadinya penggangguran ? 4. Dampak pengangguaran di Indonesia ? 5. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia 6. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui keadaan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia serta langkah apa saja untuk menghadapi permasalahan tersebut. BAB II PEMBAHASAN A. Defenisi Pengangguran Definisi pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Selain definisi di atas masih banyak istilah arti definisi pengangguran diantaranya: Menurut Sadono Sukirno Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Menurut Payman J. Simanjuntak Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan. Definisi pengangguran berdasarkan istilah umum dari pusat dan latihan tenaga kerja Pengangguran adalah orang yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang meskipun dapat dan mampu melakukan kerja. Definisi pengangguran menurut Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. B. Jenis-Jenis Pengangguran Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : 1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. 2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. 3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal. Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu : 1. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi. 2. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : akibat permintaan berkurang, akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, akibat kebijakan pemerintah. 3. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela. 4. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen. 5. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin 6. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand). C. Sebab-Sebab Terjadinya Pengganguran Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran adalah sebagai berikut: 1. Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi. 2. Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang 3. Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia. 4. Meningkatnya peranan dan aspirasi Angkatan Kerja Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia. 5. Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya. D. Dampak-Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian Untuk mengetahui dampak pengganguran terhadap per-ekonomian kita perlu mengelompokkan pengaruh pengganguran terhadap dua aspek ekonomi Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan. Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini: 1. Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah. 2. Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian me-nurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun. 3. Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu. E. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia ? Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan disebut kemiskinan relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut 1. Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud. 2. Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah, dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi. F. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Tidak sulit mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan, tetapi dari faktor-faktor tersebut sangat sulit memastikan mana yang merupakan penyebab sebenarnya serta mana yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahan kemiskinan Distribusi pendapatan Kesempatan kerja Tingkat inflasi Pajak dan subsidi BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penyebab pengangguran di ndonesia ialah terdapat pada masalah sumber daya manusia itu sendiri dan tentunya keterbatasan lapangan pekerjaan. Indonesia menempati urutan ke 133 dalam hal tingkat pengangguran di dunia, semakin rendah peringkatnya maka semakin banyak pulah jumlah pengangguran yang terdapat di Negara tersebut. Untuk mengatasi masalah pengangguran ini pemerintah telah membuat suatu program untuk menampung para pengangguran. Selain mengharapkan bantuan dari pemerintah sebaiknya kita secara pribadi juga harus berusaha memperbaiki kualitas sumber daya kita agar tidak menjadi seornag pengangguran dan menjadi beban pemerintah. Dengan besarnya tingkat pengangguran tersebut maka semakin besar pula tigkat kemiskinan di Indonesia. Indonesia yang sekarang tentu saja sangat berbeda dari Indonesia satu dekade yang lalu. B. Saran Secara pribadi penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan atau pun kejanggalan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kelancaran dalam pembuatan makalah selanjutnya.
puisi cinta
Andai kau tahu Apa isi hatiku ini ? Apa yang ku rasakan saat ini ? Jika kau bisa merasakan Ku mohon... balas rasa ini ! Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu ! Andai kau tahu... Hanya dirimulah yang ada di hati.. Hanya nama mu yang terukir di jiwa .. Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku... Dirimu yang satu ... Telah menebar cinta di hatiku Telah membagi rasa indah di hati Walau hanya aku yang merasakan Cinta itu timbul ... Saat ku lihat dirimu Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul Di hati ku.......karna hanya dirimu di hati ...
Puisi cinta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997 membuat kondisi ketenagakerjaan Indonesia ikut memburuk. Sejak itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak pernah mencapai 7-8 persen. Padahal, masalah pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi ada, otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada. Setiap pertumbuhan ekonomi satu persen, tenaga kerja yang terserap bisa mencapai 400 ribu orang. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 3-4 persen, tentunya hanya akan menyerap 1,6 juta tenaga kerja, sementara pencari kerja mencapai rata-rata 2,5 juta pertahun. Sehingga, setiap tahun pasti ada sisa pencari kerja yang tidak memperoleh pekerjaan dan menimbulkan jumlah pengangguran.di.Indonesia.bertambah.Sampai Agustus 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,14% atau 8,32 juta orang dari jumlah angkatan kerja yang berjumlah 116,53 juta orang. Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya Jalan DR. Soetomo, Jakarta, Rabu (1/12/2010). "Dibandingkan Agustus 2009, jumlah pengangguran di Indonesia semakin berkurang. Pada Agustus 2010 7,14%, sementara di Agustus 2009 7,87%," ujar Rusman. Secara jumlah, total pengangguran di Indonesia pada Agustus 2010 juga menurun, dari 8,96 juta orang di Agustus 2009 menjadi 8,32 juta orang di Agustus 2010. "Penurunannya karena pertumbuhan ekonomi, kalau bagus akan banyak lapangan kerja yang tumbuh. Semua lapangan kerja naik, kecuali pertanian turun 117 ribu orang (0,28%)," ujar Rusman. Selain itu lapangan kerja di sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi juga menurun 500 ribu orang atau 8,16%. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2010 mengalami kenaikan terutama di sektor industri sebesar 772 ribu orang (5,91%) dan sektor konstruksi sebesar 748 ribu orang (15,44%). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian sebesar 1,3 juta orang (3,11%) dan sektor transportasi sekitar 198 ribu orang (3,41%). Sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan dan sektor industri secara berurutan menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja pada bulan Agustus 2010.Selain masalah di atas, masalah kependudukan yang berhubugan erat dengan pengangguran adalah kemiskinan, Sejak tahun 2002, sebuah tim yang terdiri dari para analis Indonesia dan manca negara, dibawah naungan Program Analisa Kemiskinan di Indonesia (INDOPOV) di kantor Bank Dunia Jakarta, telah mempelajari karakteristik kemiskinan di Indonesia. Mereka telah berusaha untuk mengidentifikasikan apa yang bermanfaat dan tidak bermanfaat dalam upaya pengentasan kemiskinan, dan untuk memperjelas pilihan-pilihan apa saja yang tersedia untuk Pemerintah dan lembaga- lembaga non-pemerintah dalam upaya mereka untuk memperbaiki standar dan kualitas kehidupan masyarakat miskin Makalah mencoba untuk menganalisa sifat multi-dimensi dari pengangguran dan kemiskinan di Indonesia pada saat ini melalui pandangan baru yang didasarkan pada perubahan-perubahan penting yang terjadi di negeri ini selama satu dekade terakhir. Sebelum ini, Bank Dunia telah menyusun Kajian-Kajian Kemiskinan, yaitu pada tahun 1993 dan 2001, namun kajian-kajian tersebut tidak membahas masalah kemiskinan secara mendalam. Kajian ini memaparkan kekayaaan pengetahuan yang dimiliki oleh Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia dan penulis berharap bahwa kajian ini akan menjadi sumbangan penting untuk menghangatkan diskusi kebijakan yang ada dan, pada akhirnya akan membawa perubahan dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaan upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. B. Rumusan Masalah Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Definisi pengangguran ? 2. Jenis-jenis pengangguran ? 3. Sebab-sebab terjadinya penggangguran ? 4. Dampak pengangguaran di Indonesia ? 5. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia 6. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui keadaan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia serta langkah apa saja untuk menghadapi permasalahan tersebut. BAB II PEMBAHASAN A. Defenisi Pengangguran Definisi pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Selain definisi di atas masih banyak istilah arti definisi pengangguran diantaranya: Menurut Sadono Sukirno Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Menurut Payman J. Simanjuntak Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan. Definisi pengangguran berdasarkan istilah umum dari pusat dan latihan tenaga kerja Pengangguran adalah orang yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang meskipun dapat dan mampu melakukan kerja. Definisi pengangguran menurut Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. B. Jenis-Jenis Pengangguran Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : 1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. 2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. 3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal. Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu : 1. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi. 2. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : akibat permintaan berkurang, akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, akibat kebijakan pemerintah. 3. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela. 4. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen. 5. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin 6. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand). C. Sebab-Sebab Terjadinya Pengganguran Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran adalah sebagai berikut: 1. Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi. 2. Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang 3. Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia. 4. Meningkatnya peranan dan aspirasi Angkatan Kerja Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia. 5. Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya. D. Dampak-Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian Untuk mengetahui dampak pengganguran terhadap per-ekonomian kita perlu mengelompokkan pengaruh pengganguran terhadap dua aspek ekonomi Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan. Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini: 1. Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah. 2. Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian me-nurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun. 3. Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu. E. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia ? Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan disebut kemiskinan relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut 1. Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud. 2. Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah, dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi. F. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Tidak sulit mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan, tetapi dari faktor-faktor tersebut sangat sulit memastikan mana yang merupakan penyebab sebenarnya serta mana yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahan kemiskinan Distribusi pendapatan Kesempatan kerja Tingkat inflasi Pajak dan subsidi BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penyebab pengangguran di ndonesia ialah terdapat pada masalah sumber daya manusia itu sendiri dan tentunya keterbatasan lapangan pekerjaan. Indonesia menempati urutan ke 133 dalam hal tingkat pengangguran di dunia, semakin rendah peringkatnya maka semakin banyak pulah jumlah pengangguran yang terdapat di Negara tersebut. Untuk mengatasi masalah pengangguran ini pemerintah telah membuat suatu program untuk menampung para pengangguran. Selain mengharapkan bantuan dari pemerintah sebaiknya kita secara pribadi juga harus berusaha memperbaiki kualitas sumber daya kita agar tidak menjadi seornag pengangguran dan menjadi beban pemerintah. Dengan besarnya tingkat pengangguran tersebut maka semakin besar pula tigkat kemiskinan di Indonesia. Indonesia yang sekarang tentu saja sangat berbeda dari Indonesia satu dekade yang lalu. B. Saran Secara pribadi penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan atau pun kejanggalan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kelancaran dalam pembuatan makalah selanjutnya.
Makalah Perekonomian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997 membuat kondisi ketenagakerjaan Indonesia ikut memburuk. Sejak itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak pernah mencapai 7-8 persen. Padahal, masalah pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi ada, otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada. Setiap pertumbuhan ekonomi satu persen, tenaga kerja yang terserap bisa mencapai 400 ribu orang. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 3-4 persen, tentunya hanya akan menyerap 1,6 juta tenaga kerja, sementara pencari kerja mencapai rata-rata 2,5 juta pertahun. Sehingga, setiap tahun pasti ada sisa pencari kerja yang tidak memperoleh pekerjaan dan menimbulkan jumlah pengangguran.di.Indonesia.bertambah.Sampai Agustus 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,14% atau 8,32 juta orang dari jumlah angkatan kerja yang berjumlah 116,53 juta orang. Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya Jalan DR. Soetomo, Jakarta, Rabu (1/12/2010). "Dibandingkan Agustus 2009, jumlah pengangguran di Indonesia semakin berkurang. Pada Agustus 2010 7,14%, sementara di Agustus 2009 7,87%," ujar Rusman. Secara jumlah, total pengangguran di Indonesia pada Agustus 2010 juga menurun, dari 8,96 juta orang di Agustus 2009 menjadi 8,32 juta orang di Agustus 2010. "Penurunannya karena pertumbuhan ekonomi, kalau bagus akan banyak lapangan kerja yang tumbuh. Semua lapangan kerja naik, kecuali pertanian turun 117 ribu orang (0,28%)," ujar Rusman. Selain itu lapangan kerja di sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi juga menurun 500 ribu orang atau 8,16%. Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2010 mengalami kenaikan terutama di sektor industri sebesar 772 ribu orang (5,91%) dan sektor konstruksi sebesar 748 ribu orang (15,44%). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian sebesar 1,3 juta orang (3,11%) dan sektor transportasi sekitar 198 ribu orang (3,41%). Sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan dan sektor industri secara berurutan menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja pada bulan Agustus 2010.Selain masalah di atas, masalah kependudukan yang berhubugan erat dengan pengangguran adalah kemiskinan, Sejak tahun 2002, sebuah tim yang terdiri dari para analis Indonesia dan manca negara, dibawah naungan Program Analisa Kemiskinan di Indonesia (INDOPOV) di kantor Bank Dunia Jakarta, telah mempelajari karakteristik kemiskinan di Indonesia. Mereka telah berusaha untuk mengidentifikasikan apa yang bermanfaat dan tidak bermanfaat dalam upaya pengentasan kemiskinan, dan untuk memperjelas pilihan-pilihan apa saja yang tersedia untuk Pemerintah dan lembaga- lembaga non-pemerintah dalam upaya mereka untuk memperbaiki standar dan kualitas kehidupan masyarakat miskin Makalah mencoba untuk menganalisa sifat multi-dimensi dari pengangguran dan kemiskinan di Indonesia pada saat ini melalui pandangan baru yang didasarkan pada perubahan-perubahan penting yang terjadi di negeri ini selama satu dekade terakhir. Sebelum ini, Bank Dunia telah menyusun Kajian-Kajian Kemiskinan, yaitu pada tahun 1993 dan 2001, namun kajian-kajian tersebut tidak membahas masalah kemiskinan secara mendalam. Kajian ini memaparkan kekayaaan pengetahuan yang dimiliki oleh Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia dan penulis berharap bahwa kajian ini akan menjadi sumbangan penting untuk menghangatkan diskusi kebijakan yang ada dan, pada akhirnya akan membawa perubahan dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaan upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. B. Rumusan Masalah Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Definisi pengangguran ? 2. Jenis-jenis pengangguran ? 3. Sebab-sebab terjadinya penggangguran ? 4. Dampak pengangguaran di Indonesia ? 5. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia 6. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui keadaan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia serta langkah apa saja untuk menghadapi permasalahan tersebut. BAB II PEMBAHASAN A. Defenisi Pengangguran Definisi pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja, baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut. Selain definisi di atas masih banyak istilah arti definisi pengangguran diantaranya: Menurut Sadono Sukirno Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Menurut Payman J. Simanjuntak Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan. Definisi pengangguran berdasarkan istilah umum dari pusat dan latihan tenaga kerja Pengangguran adalah orang yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang meskipun dapat dan mampu melakukan kerja. Definisi pengangguran menurut Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. B. Jenis-Jenis Pengangguran Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : 1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. 2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. 3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal. Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu : 1. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi. 2. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : akibat permintaan berkurang, akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, akibat kebijakan pemerintah. 3. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela. 4. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen. 5. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin 6. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand). C. Sebab-Sebab Terjadinya Pengganguran Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran adalah sebagai berikut: 1. Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi. 2. Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang 3. Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia. 4. Meningkatnya peranan dan aspirasi Angkatan Kerja Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia. 5. Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya. D. Dampak-Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian Untuk mengetahui dampak pengganguran terhadap per-ekonomian kita perlu mengelompokkan pengaruh pengganguran terhadap dua aspek ekonomi Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan. Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini: 1. Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah. 2. Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian me-nurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun. 3. Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu. E. Bagaiman Keadaan Pengangguran Dan Kemiskinan Di Indonesia ? Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan disebut kemiskinan relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut 1. Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud. 2. Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah, dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi. F. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Tidak sulit mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan, tetapi dari faktor-faktor tersebut sangat sulit memastikan mana yang merupakan penyebab sebenarnya serta mana yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahan kemiskinan Distribusi pendapatan Kesempatan kerja Tingkat inflasi Pajak dan subsidi BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penyebab pengangguran di ndonesia ialah terdapat pada masalah sumber daya manusia itu sendiri dan tentunya keterbatasan lapangan pekerjaan. Indonesia menempati urutan ke 133 dalam hal tingkat pengangguran di dunia, semakin rendah peringkatnya maka semakin banyak pulah jumlah pengangguran yang terdapat di Negara tersebut. Untuk mengatasi masalah pengangguran ini pemerintah telah membuat suatu program untuk menampung para pengangguran. Selain mengharapkan bantuan dari pemerintah sebaiknya kita secara pribadi juga harus berusaha memperbaiki kualitas sumber daya kita agar tidak menjadi seornag pengangguran dan menjadi beban pemerintah. Dengan besarnya tingkat pengangguran tersebut maka semakin besar pula tigkat kemiskinan di Indonesia. Indonesia yang sekarang tentu saja sangat berbeda dari Indonesia satu dekade yang lalu. B. Saran Secara pribadi penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan atau pun kejanggalan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kelancaran dalam pembuatan makalah selanjutnya.
Soal Matematika Kelas VI
PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN GUGUS VI SD INTI NEGERI 4 ABAB Alamat : jln. Raya Desa Karang Agung Kec. Abab. Kab. Muara Enim ( 31251 ) ________________________________________ NASKAH SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH (UAS) SD/MI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEC.ABAB KAB. MUARA ENIM Mata Pelajaran : Matematika Waktu : 07:30-09:00 Hari/Tanggal : , April 2013 Kelas/ Semester : VI (Enam) /II (Dua) Petunjuk Umum : Bacalah dengan teliti sebelum menjawab soal Apabila ada soal yang kurang jelas, tanyakan pada pengawas Kerjakan soal yang kamu anggap muda terlebih dahulu Tidak di perkenankan menggunakan tabel matematika, kalkulator atau alat bantu lainya Untuk memperbaiki jawaban yang sudah kamu pilih berilah garis sejajar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap benar. Contoh : ( a b c d ) Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali perkerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas Petunjuk Khusus : Berilah tanda ( X ) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang dianggap benar pada jawaban yang telah tersedia Hasil dari 182-102 + 62 adalah…………. 160 c. 360 260 d. 140 256 x 24 :32 = ………….. 102 182 112 192 3 bulan + 5 Minggu + 3 hari = …………… 118 128 138 148 Faktor prima dari 195 adalah …………. 1,3, daan 5 3,5, dan 13 2,5, dan 13 3,7, dan 11 Sebuah segi tiga mempunyai panjang alas 9 Cm dan tinggi 8 Cm luasnya adalah ……… 72 63 46 36 5KM2 + 4000 M2 – 60 HM2 = ………..Dam2 300 240 440 140 68 CM2 = ……….. DM3 0,062 0,068 0,034 0,073 1,5 M3 =………… 1,600 1,500 1,650 260 3000 CM3/detik = ………….liter/menit 179 160 180 181 Yang termasuk rumus luas jajaran genjang adalah ………… At= 1/2(a+b)x t L= a x t 1/2 a x t L=pxl Hasil dari 31/3 x 2/5 adalah …….. 11/15 3 3/8 3 2/15 3 1/5 Hasil dari 0,34+1,2+12,69 adalah ….. 17,34 16,28 15,36 14,23 Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 40, 60 dan 90 adalah …….. 120 180 360 720 Sebuah bangun datar memiliki 2 pasang sisi sama panjang. Keempat sudutnya siku-siku sebangun tersebut adalah …… Persegi panjang c. Belah ketupat Persegi d. layang-layang Ulangan matematika dita mendapatkan 70,65,70,90 100,90,80,80,50 nilai rata-rata ulangan harian dita adalah 77 70 65 60 Buku tulis Rp. 1.500,00 Pensil Rp 700,00 Bolpoin Rp. 1,700,00 Dita membeli 3 buku tulis 2 pensil dan 4 balpoin jika dita membayar Rp. 20.000,00 kembalianya adalah 6.300 7.300 7.200 7.100 Percerminan bangun datar dibawah ini yang benar kecuali ………. h c. d. Panjang sebatang kayu 2,3 M lalu dipotong 75 Cm panjang sisa setelah dipotong adalah 98 CM 11,5 Cm 115 Cm 155 Cm’ Keliling bangun pada gambar di bawah ini 6 Cm 8 Cm 6 Cm 6 Cm 12 Cm 28 Cm 34 Cm 44 Cm 40 cm Kebun pak budi berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 42 Cm Lebar 37 Cm keliling kebun pak budi adalah 7,9 M 158 M 116 M 1,554 M Gambar dibawah ini merupakan jarring-jaring kubus adalah c. d. Luas seluruh permukaan balok pada gambar di samping adalah ……… 10 Cm 6 cm 20 Cm 144 Cm2 c. 760 Cm2 288 Cm2 d. 120 Cm2 Hasil dari (43 x14) −5,453 : 19 )+17 =…….. 322 c. 223 332 d. 232 FPB dari 24 dan 36 adalah 8 c. 24 12 d. 27 Hasil dari 52 +√64 + 202 + √900 = ……. 580 c. 460 375 d. 158 KPKdari 27 dan 54 dan 18 adalah 18 c. 108 34 d. 216 √9.801 ─ √1936 ─√1.225 =…….. 12 c. 30 20 d. 178 8/9 X 5 15/16 adalah = 5 5/18 c. 6 27/128 5 5/6 d. 6 18/95 49,125 + 6,07 + 462,3 = …… 54,355 c. 516,493 156,006 d.517,495 Tini membersihkan kamar setiap 6 hari sekali sedangkan tina setiap 5 hari sekali pada tanggal 5 April 2008 mereka bersama-sama membersihkan kamar, mereka membersihkan kamar bersama-sama lagi untuk kedua kalinya pada tanggal 25 April 2008 30 April 2008 4 Mei 2008 5 Mei 2008 Penjumlahan 256 + 512 hasilnya sama dengan …… 256 −512 256 + 512 512 x 256 512 − 256 Bilangan tiga ratus dua puluh dua dilambangkan 3000 c. 322 3.22 d. 3002 Nilai tempat 2 Pada bilangan 2.658 adalah Puluhan c. Puluh ribuan Ratusan d. Ribuan Faktor dari 18 adaalah 1,2,3,6,9 dan 18 1,2,3 dan 18 1,2,3,8,9, dan 18 2,1,3,7,9, dan 18 Besar sudut satu putaran besarnya 900 c. 450 1800 d. 3600 Benda yang tidak mempunyai sudut siku-siku adalah Meja Kursi Dinding Ruangan Ember FPB dari 81 dan 72 adalah ………… 8 c. 3 9 d. 1 Faktor dari 51 adalah 1,3,21, dan 51 1,3,17, dan 51 1,3,5,17 dan 51 1,3,51, dan 15 Yang bukan merupakan kelipatan 6 adalah 24 c. 44 30 d. 60 200 +125 : 25 = N Nilai N = …………. 13 c. 215 25 d. 205 √225 ─ √144 = …….. 280 380 180 480 5 Tahun + 2 Windu = ………….. 25 Tahun c. 20 Tahun 21 Tahun d. 22 Tahun 5 + 12 + (-5) = ……….. 12 c. 13 21 d. 14 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 (-4,1) c. (-4,2) (-4,3) d. (-4,5) 1 1/2 jam = ……… menit 70 menit c. 90 Menit 80 menit d. 110 Menit B A C Titik sudutnya adalah ……….. 450 c. 900 1200 d. 1500 1 Km = …….Hm 100 Hm 10 Hm 1000. Hm 10.000 Hm 45 % = ……….. 9/20 90/40 9/40 90/60 1/4 = ……….. 0,28 0,27 0,25 0,40 4/9 + 2/5 37/45 40/45 20/45 38/45
Soal IPA Kelas VI
PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN GUGUS VI SD INTI NEGERI 4 ABAB Alamat : jln. Raya Desa Karang Agung Kec. Abab. Kab. Muara Enim ( 31251 ) ________________________________________ NASKAH SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH (UAS) SD/MI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEC.ABAB KAB. MUARA ENIM Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Waktu : 07:30-09:300 Hari/Tanggal : Kamis,10April 2013 Kelas/ Semester : VI (Enam) /II (Dua) Petunjuk Umum : 1. Bacalah dengan teliti sebelum menjawab soal 2. Apabila ada soal yang kurang jelas, tanyakan pada pengawas 3. Kerjakan soal yang kamu anggap muda terlebih dahulu 4. Tidak di perkenankan menggunakan tabel matematika, kalkulator atau alat bantu lainya 5. Untuk memperbaiki jawaban yang sudah kamu pilih berilah garis sejajar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap benar. Contoh : ( a b c d ) 6. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali perkerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas Petunjuk Khusus : Berilah tanda ( X ) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang dianggap benar pada jawaban yang telah tersedia. 1. Ekolokasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh kelelawar untuk mengetahui arah terbang, makanan dan keadaan lingkungan dengan menggunakan…………… a. Mata c. Mata dan telinga b. Bunyi d. Telinga 2. Cicak memiliki lapisan perekat pada telapak kakinya untuk ………….. a. Merayap dinding c. Mengelabui musuh b. Menaarik perhatian betina d. Melindungi diri 3. Bebek dapat berenang di air dengan mengunakan a. Kepakan sayap c. Ekor b. Selaput kulit pada kaki d. Paruh 4. 1. Buaya 2. Kelelawar 3. Cecak 4. Bunglon Hewan yang memiliki kesamaan dalam menangkap mangsanya adalah a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 b. 1 dan 3 d. 1 dan 4 5. Cirri-ciri tumbuhan kaktus adalah……… a. Berdaun tebal dan lebar c. Batang berrongga b. Batang berair dan daun kecil d. batang besar dan daun tipis 6. Cirri khusus yang dimiliki tumbuhan yang dimilii oleh tumbuhan yang hidup di air adalah a. Permukaanya sempit c. memliki kambiun b. Batangnya berongga udara d. kulit batang yang tebal 7. Untuk memikat serangga. Tumbuhan kantung semar mengeluarkan ……….. a. Bau busuk c. cairan manis b. Bau wangi d. getah lengket 8. Tahap perkembangan manusia memasuki pada masa pubertas atau remaja adalah a. Umur 0- sampai 5 tahun c. Umur 11 sampai 21 tahun b. Umur 6 sampai 10 tahun d. Umur 21 tahun keatas 9. (1). Rambut rontok (2) membesarnya pinggul dan payu dara (3)tumbuh jangun dan kumis 4. Mengalami menstruasi. Hal yang merupakan cirri-ciri pubertas pada seorang gadis adalah…… a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 b. 2 dan 4 d. 2 dan 3 10. Mengahasilkan makhluk hidup baru dengan mewariskan sipat. Sipat yang dimilkinya kepada keturunanya disebut. a. Berkembang biak c. menanggapi b. Matemorfosis d. menyesuaikan diri 11. Tujuan makhluk hidup berkemabng biak adalah a. Memperoleh pasangan c. melestarikan lingkungan b. Memperoleh nutrisi d. Melestarikan jenisnya 12. Kelompok hewan yang berkembang biak dengan vivivar adalah a. Ayam dan rusa c. Ikan dan sapi b. Cecak da kucing d. tikus dan domba 13. Contoh hewan yang pembuahan telurnya terjadi diluar tubuh induknya adalah …….. a. Iakn dan katak c. ular dan burung b. Aikan dan burung d. Kerbau dan sapi 14. Hubungan yang saling menuntungkan terjadi antara …………… a. Benalu dan tumbuhan inang (parasit) c. kerbaau dan burung jalak b. Kerbau dan kutu d. Anggrek dan benalu 15. Simbiosis komensalisme terjadi antara ………….. a. Anggrek dan pohon besar c. benaludan tumbuhan inang b. Anggrek dan benalu d. kerbau dan kutu 16. Hubungan antara lebah dan tanaman berbunga sama dengan hubungan antara ………. a. Ulat dan bunga c. Kupu-kupu dan burung b. Kupu-kupu dan bunga d. burung dan ulat 17. Alat-alat di bawah ini yang sebelum digunakan harus di gunakan harus dipanaskan dahulu adalah……. a. Sendok b. Solder c. pisau d. paku 2 18. 3 Isolator pada setrika listrik ditunjukan pada bagian 4 a. 1 b. b. 2 d. 4 1 19. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor-faktor alam seperti angin dan air disebut pelapukan biologi a. Alami c. biologi b. Kimia d. fisika 20. Berikut yang merupakan contoh pelapukan biologi adalah ………… a. Paku yang berkarat c. pelpukan batu oleh air b. Pelapukan kayu oleh rayap d. pelapukan batu oleh jamur 21. Benda benda berikut yang paling cepat mengalami perkaratan adalah……………. a. Sepeda b. Mobil c. sepeda motor d. kapal laut 22. Tanda-tanda bahan makanan telah membusuk adalah ………… a. Warna kulitnya jeruk jadi kuning c. rasa nasi menjadi lezat b. Daging ikan menjadi lembek dan bau d. buah papaya berasa lebih panas 23. Benda disamping dapat di awetkan dengan cara mebuatnya menjadi a. Asinan b. selai c. manisan d. kolak 24. 1. Burung 2. Kelinci 3 katak 4 tikus Hewan yang berkembang biak secara ovivar adalah a. 1 dan 3 b. 2 an 4 c. 2 dan 3 d. 1 dan 4 25. Benang sari Pada gambar bunga di atas ditunjukan oleh nomor a. 1 b.2 c.3 d. 4 26. Pernyataan yang benar tentang pengertian penyerbukan adalah a. Bertemuya serbuk sari dan bakal buah b. Bertemuya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina c. Bertemuya benang sari dan kepala puti d. Bertemuya serbuk sari dan kepala puti 27. Contoh bumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah a. Bunga ahlia dan wortel c. Pisang dan semangka b. Ketela dan kentang d. Langsung dan ubi jarak 28. 1. Jagung 3. Bambu 2. pisang 4. Jahe Tumbuhan yang cara berkembangbiaknya memiliki persamaan adalah a. 1 dan 3 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 29. Cara mengembang biakan tanaman singkong umumnya dilakukan dengan a. Stek daun b. stek daun c. umbi lapis d. akar tinggal 30. Pada gambar di bawah ini cara budidaya tanaman dengan okulasi adalah a. c. b. d. 31. Cara perbuatan yang menggangu keseimbangan okosistem adalah a. Melakukan penghijauan c. pelestarian tumbuh karang b. Membudidayakan hewan langkah d. pemburuan hewan langkah 32. Kegiatan penebangan dan pembakaran hutan dapat mengakibatkan a. Tanah menjadi subur c. banjir dan tanah b. Hewan liar menjadi jinak d. populasi tumbuhan bertambah 33. Dampak buruk penggunaan pstiskida secara berlebihan adalah ……… a. Tanaman menjadi subur c. membunuh segala jenis kehidupan b. Hasil panen meningkat d. membunuh serangga pengganggu 34. Benda-benda yang sering digunakan dari tanaman jati adalah ………. a. Sepatu dan sandal c. sikat gigi dan sabun b. Tas dan dompet d. kursi dan lemari 35. Tanaman hutan yang bersipat lentur dan sering digunakan untuk kerajinan tangan furniture dan sebaginya adalah ………. a. Kayu besi c. jati b. rotan d. beringin 36. hewan disamping diburu untuk diambil. a. belalai c. cula b. gading d. tanduk 37. Burung yang terus diburuh manusia karena keindahanya bulunya adalah …………….. a. Maleo b. Kaka tua c. perkutut d. cendrawasih 38. 1. Kerbau . 2. Komodo 3. Domba 4. Anoa Jenis hewan yang hamper punah adalah a. 1 dan 3 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d.1 dan 4 39. Hewan langkah yang baru saja di akui dunia sebagai salah satu keajiban dunia adalah a. Komodo b. Gajah c. macan sumatera d. cendrawasi 40. Wilayah yang melindungi hewan dan tumbuhan yang hidup didalamnya adalah a. Suaka margasatwa c. kebun binatang b. cagar budaya d. kebun raya 41. 1. Logam 2. Kayu 3. Kaca 4. Plastic Bahan-bahan diatas bersipat isolator panas adalah a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 42. No Bahan 1 2 3 4 Plasstik Kayu Kaca Alumunium Keempat benda pada gambar diatas dipanaskan bersamaan yang paling cepat panas adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 43. Benda yang merupakan isolator adalah …………. a. Pisau c. tatakan gelas b. b. Garpu d. sendok besi 44. Yang diperlukan tubuh sebagai sumber tenaga adalah ………… a. Karbohidrat c. vitamin b. Protein d. sayur-mayur 45. Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin adalah a. Vitaminosis c. gondok b. Raehitis d. kwashiorkor 46. Bagian dalam rongga hidung yangberpungsi untuk menyaring udara yang masuk adalah …………. a. Rambut hidung c. kotoran hidung b. lubang hidung d. rongga Hidung 47. Hewan yangmengeluarkan tinta untuk mengelabui musuhnya adalah …………. a. Cumi-cumi c. udang b. kepiting d. gurita 48. Cadangan makanan yang disimpan didalam batang adalah …………… a. Tebu c. wortel b. Kentang d. singkong 49. Air dan garam mineral di dalam tanah diserap tumbuhan melalui a. Batang c. daun b. Akar d. Kloropil 50. Fungsi gigi graham adalah a. Memotong makanan c. merobek makanan b. Mengunyah makanan d. mengganti gigi yag lain
Soal Penjaskes kelas VI
PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN GUGUS VI SD INTI NEGERI 4 ABAB Alamat : jln. Raya Desa Karang Agung Kec. Abab. Kab. Muara Enim ( 31251 ) ________________________________________ NASKAH SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH (UAS) SD/MI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEC.ABAB KAB. MUARA ENIM Mata Pelajaran : Penjaskes Waktu : 07:30-09:30 Hari/Tanggal : Jumat, 12-April 2013 Kelas/ Semester : VI (Enam) /II (Dua) Petunjuk Umum : 1. Bacalah dengan teliti sebelum menjawab soal 2. Apabila ada soal yang kurang jelas, tanyakan pada pengawas 3. Kerjakan soal yang kamu anggap muda terlebih dahulu 4. Tidak di perkenankan menggunakan tabel matematika, kalkulator atau alat bantu lainya 5. Untuk memperbaiki jawaban yang sudah kamu pilih berilah garis sejajar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap benar. Contoh : ( a b c d ) 6. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali perkerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas Petunjuk Khusus : Berilah tanda ( X ) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang dianggap benar pada jawaban yang telah tersedia. 1. Jumlah pemain dalam sepak bola setiap regunya adalah a. 9 0rang 11. Orang b. 10 Orang 12 orang 2. Aba-aba dalam pelaksanaan lari jarak pendek adalah a. Siap ya c. bersedia siap b. Bersedia ya d. bersedia siap ya 3. Tujuan utama melakukan olahraga adalah a. Mencari teman c. mendapatkan kelelahan b. Untuk kesehatan d. boros 4. Manfaat mamiliki tubuh yang bugar adalah a. Badan kaku c. badan akitf bergerak b. Badan lemas d. badan loyo 5. Pemanasan berfungsi utnuk menyiapkan tubuh agar tidak terjadi a. Lupa c. kesalahan b. Cedera d. persamaan 6. Gerakan pemanasan dilakukan pada latihan a. Awal c. akhir b. Pertengahan d. luar 7. Pelaksanaan senam yang diiringi dengan music adalah a. Senam irama c. senam ketangkasan b. Senam lantai d. senam kekuatan 8. Jenis senam irama yang sering kamu lakukan bersama disekolah adalah a. SKO c. SKJ b. SJL d. SPJ 9. Budaya sehat perlu kita lakukan sejak usia a. Tua c. Remaja b. Dewasa d. Dini 10. Narkoba harus kita ……….. karena merusak jiwa genarasi muda a. Dekati c. Cari b. Jauhi d. Pupuk 11. Apabila Teman Megajak Minum-Minuman Keras Kita Harus Berani Untuk…….. a. Menerima C. Senyum b. Menolak D. Diam 12. Bola Di Tending Ke Gawang Dan Masuk Ke Gawang Disebut ……….. a. Out C. Corner b. Hand D. Goal 13. Supaya Tubuh Kita Tetap Terjaga Kebugaranya Maka Kita Perlu …….. a. Berpergian C. Olahraga b. Makan Banyak D. Nonton TV 14. Perilaku Yang Tidak Boleh Dilakukan Pelajar Saat Di Sekolah Adalah…….. a. Berolahraga C. Main Drama b. Berdiskusi D. Merokok 15. Berikut Yang Bukan Merupakan Kegiatan Untuk Menghidari Narkoba Adalah …….. a. Belajar Merokok C. Pramuka b. Berolahraga D. Jalan-Jalan 16. Tubuh Seseorang Di Katakan Bugar Berarti a. Sedih C. Main Drama b. Sakit D. Merokok 17. Gerakan Kaki Saat Melompati Teman Yang Sedang Membungkuk Adalah ………. a. Kaki Rapat C. Kaki Jongkok b. Kaki Kangkang D. Kaki Selonjor 18. SKJ Biasanya Dilakukan Secara ….. a. Bersama-Sama C. Berdua b. Sendiri D. Terputus-Putus 19. Perlombaan Renang Dilaksanakan Di a. Kolam Renang C. Sungai b. Waduk D. Rawa-Rawa 20. Sebelum melaksanakan perkemahan anak harus minta izin kepada a. Lurah 11. Orang tua b. Ketua RW 12. Koramil 21. Pelanggaran yang tidak sopan dalam permainan sepak bola antara lain. a. Menyepak lawan c. Mendorong lawan b. Menjatuhakan Lawan d. jawaban a,b dan c benar 22. Lari jarak pendek biasanya menggunakan star a. Berdiri c. Duduk b. Melayang d. Jongkok 23. Tujuan latihan fush-up adalah untuk meningkatkan a. Daya Tahan c. Perut b. Kelincahan d. Pinggul 24. Gerakan akhir meroda adalah a. Berdiri tegak c. kelentong b. Berjongkok d. Telunkup 25. Unsur pertama dalam melakukan senam ritmik adalah ….. a. Kelentukan Gerakan c. Daya Tahan Gerakan b. Kecepatan Gerakan d. Kelincahan dalam gerakan 26. Sebelum kita melakukan senam ritmik terlebih dahulu harus melakukan a. Pemanasan c. Latihan b. pelemasan d. Lari-lari ditempat secukupnya 27. gerakan senam irama berkaitan dengan a. Jiwa da perasaan pesenam c. lagu yang mengairahkan b. Kebutuhan Setiap Manusia d. kehalusan 28. Induk Organisasi renang dunia adalah a. FIBA c. FINA b. ITTF d. FIFA 29. Tujuan Utama Melakukan penjelajahan ialah a. Mengisi waktu c. Mengenal Penduduk b. Mengenal alam semesta d. Mencari Binatang Langkah 30. Hal-hal yang harus dihindari saat melakukan penjelajahan adalah …….. a. Membuang sampah sembarangan b. Bersikap sopan santun c. Tolong menolong d. Gotong royong 31. Penyakit yang diakibatkan oleh rokok ialah….. a. Jantung Korner C. Kanker Paru-paru b. Paru-paru D. Tumor 32. Keracunan alcohol yang berat akan mengakibatkan orang …….. a. Hilang Ingatan C. Muntah-muntah b. Jatuh Pingsan D. batuk-batuk 33. Kegiatan penjelajahan lebih baik dilakukan pada waktu …….. a. Libur panjang sekolah C. libur sekolah b. Jam pelajaran D. pulang sekolah 34. Yang tidak termasuk upaya untuk berhenti merokok adalah …….. a. Menjauhakn diri dari perokok b. Mandi dengan air hangat c. Menahan lapar dalam waktu lama d. Lakukan olahraga yang teratur 35. Sikap akhir gerakan guling lenting adalah a. Berdiri tegak b. Jongkak c. Berbaring d. Terlentang 36. Kekuatan adalah kekuatan otot untuk melakukan tegangan seperti berikut ini kecuali a. Mengangkat c. menendang b. Memukul d. Berolahraga 37. Alas Yang digunakan untuk berdiri dengan kepala adalah a. Matras c. lantai b. Bantal d. karpet 38. Berikut ini merupakan manfaat berkemah adalah a. Hanya untuk rekreasi c. Melatih kemandirian b. Melatih kerja sama d. Rawa-Rawa 39. Hidup sehat merupakan kebutuhan a. Orang Kaya c. Semua Orang b. Semua Miskin d. Orang desa 40. Penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk a. Diare c. Leptos pirosis b. Malaria d. Mencret 41. Bibit-bibit penyakit dapat ditimbulkan dari lingkungan yang a. Asri c. kotor b. Bersih d. Teratur 42. Hewan penyebar penyakit Flu Burung adalah a. Burung,Unta dan Kambing b. Sapi kambing ayam c. Burung ayam bebek d. Sapi kambing untu 43. Lingkungan yang kotor akan mempermuda perkembangannya a. Kuman penyakit b. Hewan ternak c. Tanaman d. Unggas 44. Kebersihan Meruapakan Pangkal a. Kesehatan c. Kebutuhan b. Kebutuhan d. Kenyamanan 45. Secara umum sampah dbedakan menjadi tiga seperti dibawah ni kecuali a. Sampah Organik c. Sampah Berbahaya b. Sampah Anorganik d. Sampah daur ulang 46. Sampah Plastic botol logam merupakan contoh sampah a. Organik c. Sampah Berbahaya b. Anorganik d. Sampah daur ulang 47. Cara Mengatasi permasalahan sampah adalah ……. a. Membuang sampah ditempatnya b. Dibuang Kesungai c. Dibuang Ketempat Kosong d. Dibuang kesekolah 48. Cirri-ciri rumah sehat adalah a. Mendapat cukup sinar matahari b. Bangunanya mewah c. Perumahan elite d. Perabotanya antic 49. Latihan jongkok berdiri dapat menguatkan otot a. Tangan b. Kaki c. Badan d. Kepala 50. Hitungan SKJ a. 4 x4 Hitungan b. 8 x 8 hitungan c. 4 x 8 hitungan d. 8 x 12 hitungan
Soal IPA KElas VI
PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN GUGUS VI SD INTI NEGERI 4 ABAB Alamat : jln. Raya Desa Karang Agung Kec. Abab. Kab. Muara Enim ( 31251 ) ________________________________________ NASKAH SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH (UAS) SD/MI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEC.ABAB KAB. MUARA ENIM Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Waktu : 07:30-09:00 wib Hari/Tanggal : Kamis 10 April 2013 Kelas/ Semester : VI (Enam) /II (Dua) Petunjuk Umum : 1. Bacalah dengan teliti sebelum menjawab soal 2. Apabila ada soal yang kurang jelas, tanyakan pada pengawas 3. Kerjakan soal yang kamu anggap muda terlebih dahulu 4. Tidak di perkenankan menggunakan tabel matematika, kalkulator atau alat bantu lainya 5. Untuk memperbaiki jawaban yang sudah kamu pilih berilah garis sejajar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap benar. Contoh : ( a b c d ) 6. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali perkerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas Petunjuk Khusus : Berilah tanda ( X ) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang dianggap benar pada jawaban yang telah tersedia. 1. Ekolokasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh kelelawar untuk mengetahui arah terbang, makanan dan keadaan lingkungan dengan menggunakan…………… a. Mata c. Mata dan telinga b. Bunyi d. Telinga 2. Cicak memiliki lapisan perekat pada telapak kakinya untuk ………….. a. Merayap dinding c. Mengelabui musuh b. Menaarik perhatian betina d. Melindungi diri 3. Bebek dapat berenang di air dengan mengunakan a. Kepakan sayap c. Ekor b. Selaput kulit pada kaki d. Paruh 4. 1. Buaya 2. Kelelawar 3. Cecak 4. Bunglon Hewan yang memiliki kesamaan dalam menangkap mangsanya adalah a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 b. 1 dan 3 d. 1 dan 4 5. Cirri-ciri tumbuhan kaktus adalah……… a. Berdaun tebal dan lebar c. Batang berrongga b. Batang berair dan daun kecil d. batang besar dan daun tipis 6. Cirri khusus yang dimiliki tumbuhan yang dimilii oleh tumbuhan yang hidup di air adalah a. Permukaanya sempit c. memliki kambiun b. Batangnya berongga udara d. kulit batang yang tebal 7. Untuk memikat serangga. Tumbuhan kantung semar mengeluarkan ……….. a. Bau busuk c. cairan manis b. Bau wangi d. getah lengket 8. Tahap perkembangan manusia memasuki pada masa pubertas atau remaja adalah a. Umur 0- sampai 5 tahun c. Umur 11 sampai 21 tahun b. Umur 6 sampai 10 tahun d. Umur 21 tahun keatas 9. (1). Rambut rontok (2) membesarnya pinggul dan payu dara (3)tumbuh jangun dan kumis 4. Mengalami menstruasi. Hal yang merupakan cirri-ciri pubertas pada seorang gadis adalah…… a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 b. 2 dan 4 d. 2 dan 3 10. Mengahasilkan makhluk hidup baru dengan mewariskan sipat. Sipat yang dimilkinya kepada keturunanya disebut. a. Berkembang biak c. menanggapi b. Matemorfosis d. menyesuaikan diri 11. Tujuan makhluk hidup berkemabng biak adalah a. Memperoleh pasangan c. melestarikan lingkungan b. Memperoleh nutrisi d. Melestarikan jenisnya 12. Kelompok hewan yang berkembang biak dengan vivivar adalah a. Ayam dan rusa c. Ikan dan sapi b. Cecak da kucing d. tikus dan domba 13. Contoh hewan yang pembuahan telurnya terjadi diluar tubuh induknya adalah …….. a. Iakn dan katak c. ular dan burung b. Aikan dan burung d. Kerbau dan sapi 14. Hubungan yang saling menuntungkan terjadi antara …………… a. Benalu dan tumbuhan inang (parasit) c. kerbaau dan burung jalak b. Kerbau dan kutu d. Anggrek dan benalu 15. Simbiosis komensalisme terjadi antara ………….. a. Anggrek dan pohon besar c. benaludan tumbuhan inang b. Anggrek dan benalu d. kerbau dan kutu 16. Hubungan antara lebah dan tanaman berbunga sama dengan hubungan antara ………. a. Ulat dan bunga c. Kupu-kupu dan burung b. Kupu-kupu dan bunga d. burung dan ulat 17. Alat-alat di bawah ini yang sebelum digunakan harus di gunakan harus dipanaskan dahulu adalah……. a. Sendok b. Solder c. pisau d. paku 2 18. 3 Isolator pada setrika listrik ditunjukan pada bagian 4 a. 1 b. b. 2 d. 4 1 19. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor-faktor alam seperti angin dan air disebut pelapukan biologi a. Alami c. biologi b. Kimia d. fisika 20. Berikut yang merupakan contoh pelapukan biologi adalah ………… a. Paku yang berkarat c. pelpukan batu oleh air b. Pelapukan kayu oleh rayap d. pelapukan batu oleh jamur 21. Benda benda berikut yang paling cepat mengalami perkaratan adalah……………. a. Sepeda b. Mobil c. sepeda motor d. kapal laut 22. Tanda-tanda bahan makanan telah membusuk adalah ………… a. Warna kulitnya jeruk jadi kuning c. rasa nasi menjadi lezat b. Daging ikan menjadi lembek dan bau d. buah papaya berasa lebih panas 23. Benda disamping dapat di awetkan dengan cara mebuatnya menjadi a. Asinan b. selai c. manisan d. kolak 24. 1. Burung 2. Kelinci 3 katak 4 tikus Hewan yang berkembang biak secara ovivar adalah a. 1 dan 3 b. 2 an 4 c. 2 dan 3 d. 1 dan 4 25. Benang sari Pada gambar bunga di atas ditunjukan oleh nomor a. 1 b.2 c.3 d. 4 26. Pernyataan yang benar tentang pengertian penyerbukan adalah a. Bertemuya serbuk sari dan bakal buah b. Bertemuya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina c. Bertemuya benang sari dan kepala puti d. Bertemuya serbuk sari dan kepala puti 27. Contoh bumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah a. Bunga ahlia dan wortel c. Pisang dan semangka b. Ketela dan kentang d. Langsung dan ubi jarak 28. 1. Jagung 3. Bambu 2. pisang 4. Jahe Tumbuhan yang cara berkembangbiaknya memiliki persamaan adalah a. 1 dan 3 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 29. Cara mengembang biakan tanaman singkong umumnya dilakukan dengan a. Stek daun b. stek daun c. umbi lapis d. akar tinggal 30. Pada gambar di bawah ini cara budidaya tanaman dengan okulasi adalah a. c. b. d. 31. Cara perbuatan yang menggangu keseimbangan okosistem adalah a. Melakukan penghijauan c. pelestarian tumbuh karang b. Membudidayakan hewan langkah d. pemburuan hewan langkah 32. Kegiatan penebangan dan pembakaran hutan dapat mengakibatkan a. Tanah menjadi subur c. banjir dan tanah b. Hewan liar menjadi jinak d. populasi tumbuhan bertambah 33. Dampak buruk penggunaan pstiskida secara berlebihan adalah ……… a. Tanaman menjadi subur c. membunuh segala jenis kehidupan b. Hasil panen meningkat d. membunuh serangga pengganggu 34. Benda-benda yang sering digunakan dari tanaman jati adalah ………. a. Sepatu dan sandal c. sikat gigi dan sabun b. Tas dan dompet d. kursi dan lemari 35. Tanaman hutan yang bersipat lentur dan sering digunakan untuk kerajinan tangan furniture dan sebaginya adalah ………. a. Kayu besi c. jati b. rotan d. beringin 36. hewan disamping diburu untuk diambil. a. belalai c. cula b. gading d. tanduk 37. Burung yang terus diburuh manusia karena keindahanya bulunya adalah …………….. a. Maleo b. Kaka tua c. perkutut d. cendrawasih 38. 1. Kerbau . 2. Komodo 3. Domba 4. Anoa Jenis hewan yang hamper punah adalah a. 1 dan 3 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d.1 dan 4 39. Hewan langkah yang baru saja di akui dunia sebagai salah satu keajiban dunia adalah a. Komodo b. Gajah c. macan sumatera d. cendrawasi 40. Wilayah yang melindungi hewan dan tumbuhan yang hidup didalamnya adalah a. Suaka margasatwa c. kebun binatang b. cagar budaya d. kebun raya 41. 1. Logam 2. Kayu 3. Kaca 4. Plastic Bahan-bahan diatas bersipat isolator panas adalah a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 42. No Bahan 1 2 3 4 Plasstik Kayu Kaca Alumunium Keempat benda pada gambar diatas dipanaskan bersamaan yang paling cepat panas adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 43. Benda yang merupakan isolator adalah …………. a. Pisau c. tatakan gelas b. b. Garpu d. sendok besi 44. Yang diperlukan tubuh sebagai sumber tenaga adalah ………… a. Karbohidrat c. vitamin b. Protein d. sayur-mayur 45. Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin adalah a. Vitaminosis c. gondok b. Raehitis d. kwashiorkor 46. Bagian dalam rongga hidung yangberpungsi untuk menyaring udara yang masuk adalah …………. a. Rambut hidung c. kotoran hidung b. lubang hidung d. rongga Hidung 47. Hewan yangmengeluarkan tinta untuk mengelabui musuhnya adalah …………. a. Cumi-cumi c. udang b. kepiting d. gurita 48. Cadangan makanan yang disimpan didalam batang adalah …………… a. Tebu c. wortel b. Kentang d. singkong 49. Air dan garam mineral di dalam tanah diserap tumbuhan melalui a. Batang c. daun b. Akar d. Kloropil 50. Fungsi gigi graham adalah a. Memotong makanan c. merobek makanan b. Mengunyah makanan d. mengganti gigi yag lain Mengetahui Pengawas TK/SD H.FAUZI MULKAN,S.Pd
Makalah Akhlak
BAB II PEMBAHASAN A. Arti Pembentukan Akhlak Berbicara masalah pembentukan akhlak sama dengan berbicara tentang tujuan pendidikan, karena banyak sekali dijumpai pendapat para ahli yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah pembentukan akhlak. Muhammad Athiyah Al-Abrasyi misalnya mengatakan bahwa pendidikan budi pekerti dan akhlak adalah jiwa dan tujuan pendidikan islam. Demikan pula ahmad D. Marimba berpendapat bahwa tujuan utama pendidikan islam adalah identik dengan tujuan hidup setiap Muslim, yaitu untuk menjadi hamba Allah, yaitu hamba yang percaya dan menyerahkan diri kepada-Nya dengan memeluk agama islam. Namun sebelum itu masih ada masalah yang perlu kita dudukkan dengan seksama, yaitu apakah akhlak itu dapat dibentuk atau tidak? jika dapat dibentuk apa alasannya dan bagaimana caranya? Dan jika tidak, apa pula alasannya dan bagaimana selanjutnya! Menurut sebagian ahli bahwa akhlak tidak perlu dibentuk, karena akhlak adalah insting (garizah) yang dibawa manusia sejak lahir. Bagi golongan ini bahwa masalah akhlak adalah pembawaan dari manusia sendiri, yaitu kecendrungan kepada kebaikan atau fithrah yang ada dalam diri manusia, dan dapat juga berupa kata hati atau intuisi yang selalu cendrung kepada kebenaran. Dengan pandangan seperti ini, maka akhlak akan tumbuh dengan sendirinya, walaupun tanpa dibentuk atau diusahakan (ghair muktasabah). Kelompok ini lebih lanjut menduga bahwa akhlak adalah gambaran batin sebagaimana terpantul dalam perbuatan lahir. Perbuatan lahir ini tidak akan sanggup mengubah perbuatan batin. Orang yang bakatnya pendek misalnya tidak dapat dengan sendirinya meninggikan dirinya, demikian sebaliknya. Selanjutnya ada pula pendapat yang mengatakan bahwa akhlak adalah hasil dari pendidikan, latihan, pembinaandan perjuangan keras dan sungguh-sungguh. Kelompok yang mendukung pendapat yang kedua ini umumnya datang dari Ulama-ulama Islam yang cendrung pada akhlak. Ibnu Maskawaih, Ibn Sina, al-Ghazali dan lain0lain termasuk kepada kelompok yang mengatakan bahwa akhlak adalah hasil usaha (muktasabah). Imam al-Ghazali misalnya mengatakan sebagai berikut : لَوْكَانَتِ اْلَاخْلَاقُ لاَ تَقْبَلُ التَّغَيُّرُ لَبَطَلَتِ الوَصَايَا وَالمَوَاعِظَ وَالتَأْدِيْبَاتُ وَلِمَا قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ حَسِّنُوْا اَخْلَاقَكُمْ Seandainya akhlak itu tidak dapat menerima perubahan, maka batallah fungsi wasiat, nasihat dan pendidikan dan tidak ada pula fungsinyahadits nabi yang mengatakan “ perbaikilah akhlak kamu sekalian “. Pada kenyataan dilapangan, usaha-usaha pembinaan akhalak melalui berbagai lembaga pendidikan dan melalui berbagai macam metode terus dikembangkan. Ini menunjukkan bahwa akhlak memang perlu dibina, dan pembinaan ini ternyata membawa hasil berupa terbentuknya pribadi-pribadi muslim yang berakhlak mulia, taat kepada Allah dan Rasul-Nya, hormat kepada ibu-bapak, saying kepada sesame makhluk Tuhan dan seterusnya. Keadaan sebaliknya juga menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak dibina akhlaknya, atau dibiarkan tanpa bimbingan, arahan, dan pendidikan, ternyata menjdi anak-anak yang nakal, mengganggu masyarakat, melakukan berbagai perbuatan tercela dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa akhlak memang perlu dibina. Keadaan pembinaan ini semakin terasa diperlukan terutama pada saat dimana semakin banyak tantangan dan godaan sebagai dampak dari kemajuan dibidang iptek. Peristiwa yang baik atau yang buruk dengan mudah dapat dilihat melalui pesawat televise, internet dan lain-lain. Demikian pula produk obat-obat terlarang, minuman keras, dan pola hidup materialistic dan hedonistic semakin menggejala. Semua ini jelas membutuhkan pembinaan akhlak. Dengan demikian pembentukan akhlak dapat diartikan sebagai usaha sungguh-sungguh dalam rangka membentuk anak, dengan menggunakan sarana pendidikan dan pembinaan yang terprogram dengan baik dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Potensi rohaniah yang ada dalam diri manusia dibina secara optimal dengan cara dan pendekatan yang tepat. B. Metode Pembinaan Akhlak Pembinaan akhlak merupakan tumpuan perhatian pertama dalam Islam. Hal ini dapat dilihat dari salah satu misi kerasulan Nabi Muhammad SAW. yang utama adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Dalam salah satu haditsnya beliau menegaskan innama buitstu li utammima makarim al-akhlaq (H.R Ahmad) (Hanya saja aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia). Perhatian islam yang demikian terhadap pembinaan akhlak ini dapat pula dilihat dari perhatian islam terhadap pembinaan jiwa yang harus didahulukan daripada pembinaan fisik, karena dari jiwa yang baik inilah akanlahir perbuatan-perbuatan yang baik yang pada tahap selanjutnya akan mempermudah menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan pada seluruh kehidupan manusia, lahir dan batin. Pembinaan akhlak dalam Islam juga terintegrasi dengan pelaksanaan rukun iman. Hasil analisis Muhammad al-Ghazali terhadap rukun islam yang lima telah menunjukkan dengan jelas, bahwa dalam rukun Islam yang lima itu terkandung konsep pembinaan akhlak. Rukun islam yang pertama adalah mengucapakan dua kalimah syahadat, yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Kalimat ini mengandung pernyataan bahwa selama hidupnya manusia hanya tunduk kepada aturan dan tuntutan Allah. Orang yang tunduk dan patuh pada aturan Allah dan Rasul-Nya sudah dapat dipastikan akan menjadi orang yang baik. Selanjutnya rukun islam yang kedua adalah mengerjakan shalat lima waktu. Shalat yang dikerjakan akan membawa pelakunya terhindar dari perbuatan yang keji dan munkar. (Q.S. Al-Ankabut :45) dalam hadits qudsi dijelaskan pula sebagai berikut : اِنَّمَا اَتَقَبَّلَ الصَّلَاةُ مِمَّنْ تَوَاضَعَ بِهَا لِعَظَمَتِيْ وَلَمْ يَسْتَطِلْ عَلَى خَلْقِيْ وَلَمْ يَبِتْ مُصِرَّا عَلَى مَعْصِيَتِيْ وَقَطَعَ النَّهَارَ فِيْ ذِكْرِيْ وَرَحِمَ المِسْكْيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَالْاَرْمِلَةِ وَرَحِمَ المُصَابَ {رواه البزّر} Artinya : Bahwasanya aku menerima shalat hanya dari orang yang bertawadlu dengan shalatnya kepada keagungan-Ku yang tidak terus-menerus berdosa, menghabiskan waktunya sepanjang hari untuk dzikit kepada-Ku, kasih saying kepada fakir miskin, ibn sabil, janda serta mengasihi orang yang mendapat musibah. (H.R. al-Bazzar) Pada hadits tersebut shalat diharapkan dapat menghasilkan akhlak yang mulia, yaitu bersikap tawadlu, mengagungkan Allah, berdzikir, membantu fakir miskin, ibn sabil, janda dan orang yang mendapat musibah. Selanjutnya dalam rukun Islam yang ketiga, yaitu zakat juga mengandung didikan akhlak, yaitu agar orang yang melaksanakannya dapat membersihkan dirinya dari sifat kikir, mementingkan diri sendiri, dan membersihkan hartanya dari hak orang lain, yaitu hak fakir miskin dan seterusnya. Muhammad al-Ghazali mengatakan bahwa hakikat zakat adalah untuk membersihkan jiwa dan mengangkat derajat manusia ke jenjang yang lebih mulia. Begitu juga islam mengajarkan ibadah puasa sebagai rukun Islam yang keempat, bukan hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum dalam waktu yang terbatas, tetapi lebih dari itu merupakan latihan menahan diri dari keinginan melakukan perbuatan keji yang dilarang. Dalam hal ini Nabi mengingatkan : مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلِه حَاجَةٌ فِيْ اَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ {رواه البخاري} Artinya : Siapa yang tidak suka meninggalkan kata-kata dusta, dan perbuatan yang palsu, maka Allah tidak membutuhkan daripadanya, puasa meninggalkan makan dan minumnya.(H.R. Bukhari) Selanjutnya rukun Islam yang kelima adalah ibadah haji. Dalam ibadah haji ini pun nilai pembinaan akhlaknya lebih besar lagi dibandingkan dengan nilai pembinaan akhlak yang ada pada ibadah dalam rukun Islam yang lainnya. Hal ini bisa dipahami karena ibadah haji ibadah dalam Islam bersifat komprehensif yang menuntut persyaratan yang banyak, yaitu disamping menguasai ilmunya, juga harus sehat fisiknya, ada kemauan keras, bersabar dalam menjalankannya dan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, serta rela meninggalkan tanah air, harta kekayaan dan lainnya. Hubungan ibadah haji dengan pembinaan akhlak ini dapat dipahami dari ayat yang berbunyi : � � • � � • � • ¬ • {البقرة : ١٩٧} Artinya : (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, Maka tidak boleh berkata kotor (jorok), berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal. (QS. Al-Baqarah : 197) Berdasarkan analisis yang didukung dalil-dalil al-Qur’an dan al-Hadits tersebut diatas, kita dapat mengatakan bahwa islam sangat member perhatian yang besar terhadap pembinaan akhlak, termasuk cara-caranya. Hubungan antara rukun iman dan rukun islam terhadap pembinaan akhlak menunjukkan bahwa pembinaan akhlak yang ditempuh islam adalah menggunakan cara atau system yang menggunakan berbagai sarana peribadatan dan lainnya secara simultan untuk diarahkan pada pembinaan akhlak. Dalam tahap-tahap tertentu, pembinaan akhlak, khususnya akhlak lahiriah dapat pula dilakukan dengan cara paksaan yang lama-kelamaan tidak lagi terasa terpaksa. Seseorang yang ingin menulis dan mengatakan kata-kata yang bagus misalnya, pada mulanya ia harus memeksakan tangan dan mulutnya menuliskan atau mengatakan kata-kata dan huruf yang bagus. Apabila pembinaan ini sudah berlangsung lama, maka paksaan tersebut sudah tidak terasa lagi sebagai paksaan. Pembinaan akhlak secara efektif dapat pula dilakukan dengan memperhatika factor kejiwaan sasaran yang akan dibina. Menurut hasil penelitian para psikolog bahwa kejiwaan manusia berbeda-beda menurut perbedaan tingkat usia. Pada usia kanak-kanak misalnya lebih menyukai pada hal-hal yang bersifat rekreatif dan bermain. Untuk itu ajaran akhlak dapat disajikan dalam bentuk permainan. Hal ini pernah dilakukan oleh para ulama dimasa lalu, mereka menyajikan ajaran akhlak lewat syair yang berisi sifat-sifat Allah dan rasul, anjuran beribadah, akhlak mulia dan lainnya. C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak Untuk menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak pada khususnya dan pendidikan pada umumnya, ada tiga aliran yang sudah amat popular. Pertama aliran Nativisme. Kedua, aliran Empirisme, dan ketiga aliran konvergensi. Menurut aliran Nativisme bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap pembentukan diri seseorang adalah factor pembawaan dari dalam yang bentuknya dapat berupa kecendrungan, bakat, akal, dan lain-lain. Jika seseorang sudah memiliki pembawaan atau kecendrungan kepada yang baik, maka dengan sendirinya orang tersebut menjadi baik. Aliran ini tampaknya begitu yakin terhadap potensi batin yang ada dalam diri manusia, da hal ini kelihatannyaerat kaitannya dengan pendapat aliran intuisisme dalam hal penentuan baik dan buruk sebagaimana telah diuraikan diatas. Aliran ini tampak kurang menghargai atau kurang memperhitungkan peranan pembinaan dan pendidikan. Selanjutnya menurut aliran Empirisme bahwa factor yang paling berpengaruh terhadap pembentukan diri seseorang adalah factor dari luar, yaitu lingkungan social, termasuk pembinaan dan pendidikan yang diberikan. Jika pendidikan dan pembinaan yang diberikan kepada anak itu baik, maka baiklah anak itu. Demikian jika sebaliknya. Aliran ini tampak lebih begitu percaya kepada peranan yang dilakukan oleh dunia pendidikan dan pengajaran. Dalam pada itu aliran konvergensi berpendapat pembentukan akhlak dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu pembawaan sianak, dan faktor dari luar yaitu pendidikan dan pembinaan yang dibuat secara khusus, atau melalui interaksi dalam lingkungan social. Aliran yang ketiga, yakni aliran konvergensi itun tampak sesuai dengan ajaran islam. Hal ini dapat dipahami dari ayat dan hadits dibawah ini : � • � � النحل : ٧٨} Artinya : Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.( Q.S. al-Nahl : 78) Ayat tersebut memberi petunjuk bahwa manusia memiliki potensi untuk dididik, yaitu penglihatan, pendengaran dan hati sanubari. Potensi tersebut harus disyukuri dengan cara mengisinya dengan ajaran dan pendidikan. Hal ini sesuai dengan yang dilakukan luqmanul Hakim kepada anaknya sebagai terlihat pada ayat yang berbunyi : • � � لقمان : ١۳-١٤{ Artinya : Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu.(QS. Luqman : 13-14) Ayat tersebut selain menggambarkan tentang pelaksanaan pendidikan yang dilakukan Luqmanul Hakim, juga berisi materi pelajaran, dan yang utama diantaranya adalah pendidikan tauhid atau keimanan, karena keimananlah yang menjadi salah satu dasar yang kokoh bagi pembentukan akhlak. Dengan demikian faktor yang mempengaruhi pembinaan akhlak pada anak ada dua, yaitu faktor dari dalam yaitu potensi fisik, intelektual dan hati (rohaniah) yang dibawa sianak sejak lahir, dan factor dari luar yang dalm ini adalh kedua orang tua dirumah, guru di sekolah, dan tokoh-tokoh serta pemimpin dimasyarakat. Melelui kerja sama yang baik antara tiga lembaga pendidikan tersebut, maka aspek kognitif ( pengetahuan), efektif (penghayatan), psikomotorik (pengamalan) ajaran yang diajarkan akan terbentuk pada diri anak. Dan inilah yang selanjutnya dikenal dengan istilah manusia seutuhnya. D. Beberapa Faktor Penting Dalam Etika 1. Manusia Manusia selaku makhluk yang istimewa dengan kelainan-kelainannya dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya, memiliki kelebihan-kelebuhan dan juga kekurangan-kekurangan tertentu. Bukan hanya berbada dengan makhluq lainnya, tetapi juga antara manusia itu sendiri mempunyai perbedaan, baik fisik maupun mental. Yang membedakan manusia dengan makhluk lain terutama terletak pada akal budinya, dapat tertawa, mempunyai bahasa, dan kebudayaan, memiliki kekuasaan untuk menundukkan binatang, bertanggung jawab dan berilmu pengetahuan. 2. Insting (Naluri) Setiap kelakuan manusia lahir dari suatu kehendak yang digerakkan oleh naluri (instink). Naluri merupakan tabiat yang dibawa manusia sejak lahir, jadi merupakan suatu pembawaan asli. Dalam bahasa Arab disebut “garizah” atau “fithrah” dan dalam bahasa inggris disebut instinct. Dalam hubungan ini, ahli-ahli psikologi menerangkan pelbagai naluri (instink) yang ada pada manusia yang menjadi pendorong tingkah lakunya, diantaranya : a. Naluri makan (nutritive instinct) : bahwa begitu manusia lahir telah membawa suatu hasrat makan tanpa didorong oleh orang lain. Buktinya begitu bayi lahir, begitu mencari tetek ibunya pada waktu itu juga dapat mengisap air susu tanpa diajari lagi. b. Naluri berjodoh (seksual instinct) : laki-laki menginginkan wanita dan wanita ingin berjodoh dengan laki-laki. Dalam Al-Qur’an diterangkan : •• � � � {ال عمران : ١٤{ Artinya : manusia itu diberi hasrat atau keinginan, misalnya kepada wanita, anak-anak dan kekayaan yang melimpah-limpah (Q.S. Ali-Imran : 14) c. Naluri Keibu bapakan (paternal instinct) tabiat kecintaan orang tua kepada anaknya dan sebaliknya kecintaan anak kepada orang tuanya. Jika seorang ibu tahan menderita dalam mengasuh bayinya, kelakuannya itu didorong oleh naluri tersebut. d. Naluri Berjuang (combative instinct). Tabiat manusia untuk mempertahnkan diri dari gangguan dan tantangan. Jika seseorang diserang musuhnya, maka dia akan membela diri. e. Naluri Ber-Tuhan : Tabiat manusia mencari dan merindukan penciptanya yang mengatur dan memberikan rahmat kepadanya. Naluri ini disalurkan dalam hidup beragama. 3. Adat/Kebiasaan Adat/Kebiasaan adalah setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Abu Bakar Zikir berpendapat: perbutan manusia, apabila dikerjakan secara berulang-ulang sehingga mudah melakukannya, itu dinamakan adat kebiasaan. Sebagai contoh : a. Merokok adalah suatu kelakuan yang pada waktu pertama dilakukan tidaklah merupakan suatu kesenangan, malahan kadang-kadang menimbulkan pusing. Karena perbuatan tersebut diulang dan terus diulang akhirnya menjadilah kebiasaan yang menyenangkan. b. Bangun tengah malam mengerjakan shalat tahajjud, berat bagi orang yang tidak biasa. Tetapi jika hal it uterus diulangi akhirnya akan menjadi mudah dan terus menjadi kebiasaan yang menyenangkan. 4. Wirotsah (keturunan) Berpindahnya sifat-sifat tertentu dari pokok (orang tua) kepada cabang (anak keturunan). Sifat-sifat asasi anak merupakan pantulan sifat-sifat asasi orang tuanya. Kadang-kadang anak itu mewarisi sebagian besar dari salah satu sifat orang tuanya. Manusia mendapatkan warisan fisik dan mental, mulai dari sifat-sifat umum sampai kepada sifat-sifat khusus yang dapat dikemukakan sebagai berikut : a. Manusia yang berasal dari satu keturunan dimana-mana membawa dari pokok-pokoknya beberapa sifat dan pembawaan yang bersamaan, misalnya bentuk badan, perasaan, akal, dan pemikiran. b. Dari sifat-sifat manusia yang umum menurunkan sifat-sifat khas kemanusiaan kepada keturunannya, maka kita dapati pula adanya rumpun, bangsa dan suku sebagai cabang dan ranting dari asal manusia tadi. 5. Lingkungan Salah satu faktor yang turut menentukan kelakuan seseorang atau suatu masyarakat adalah lingkungan (milieu). Milieu adalah suatu yang melingkungi suatau yang hidup, misalnya tumbuh-tumbuhan, keadaan tanah, udara dan lingkungan pergaulan manusia. Dalam hubungan ini lingkungan dibagi kepada dua bagian : a. Lingkungan alam yang bersifat kebendaan b. Lingkungan pergaulan yang bersifat rohaniah a. Lingkungan Alam Alam yang melingkupi manusia merupakan faktor yang mempengaruhi dan menentukan tingkah laku seseorang. Lingkungan alam mematahkan atau mematangkan pertumbuhn bakat yang dibawa oleh seseorang. Jika kondisi alamnya jelek, maka hal itu merupakan perintang dalam mematangkan bakat seseorang, sehingga hanya mampu berbuat menurut kondisi yang ada. Sebaliknya jika kondisi alam itu baik, maka kemungkinan seseorang akan dapat berbuat lebih mudah dalam menyalurkan persediaan yang dibawanya lahir dan turut menentukan. Orang yang tinggal digunung-gunung dan dihutan-hutan, akan hidup sebagai pemburu atau petani yang berpindah-pindah, sedang tingkat kehidupan ekonomi dan kebudayaannya terbelakan, dibandingkan dengan mereka yang hidup dikota-kota. b. Lingkungan pergaulan Manusia hidup selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Itulah sebabnya manusia harus bergaul. Oleh karena itu, dalam pergaulan akan saling mempengaruhi dalam fikiran, sifat, dan tingkah laku. Contohnya Akhlak orang tua dirumah dapat pula mempengaruhi akhlak anaknya, begitu juga akhlak anak sekolah dapat terbina dan terbentuk menurut pendidikan yang diberikan oleh guru-guru disekolah. E. Manfaat Akhlak Yang Mulia Akhlak yang mulia ini kemudian ditekankan karena disamping akan membawa kebahagiaan bagi individu, juga sekaligus membawa kebahagiaan bagi masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain bahwea akhlak pertama yang ditampilkan seseorang, manfaatnya adalah untuk orang yang bersangkutan. Al-Qur’an dan al-Hadits banyak sekali memberikan informasi tentang manfaat akhlak yang mulia itu. Allah berfirman : � •� • � {النحل : ٩٧{ Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang Telah mereka kerjakan. ( QS. al-Nahl : 97) Ayat diatas dengan jelas menggambarkan keuntungan atau manfaat dari akhlak yang mulia, yang dalam beriman tak beramal shaleh. Mereka itu akan memperoleh kehidupan yang baik, mendapatkan rezeki yang berlimpah ruah, mendapatkan pahala yang berlipat ganda di akhirat dengan masuknya kedalam surga. Hal ini menggambarkan bahwa manfaat dari akhlak mulia itu adalah keberuntungan hidup didunia dan diakhirat. Menurut M. Quraish Shihab, janji-janji Allah yang demikian itu pasti akan terjadi, karena ia merupakan sunnatullah sama kedudukannya dengan sunnatullah yang bersifat alamiah, asalkan hal tersebut ditempuh dengan cara-cara yang tepat dan benar. Selanjutnya di dalam hadits juga banyak dijumpai keterangan tentang datangnya keberuntungan dari akhlak. Keberuntungan tersebut diantaranya adalah: 1. Memperkuat dan Menyempurnakan Agama Nabi bersabda : اِنَّ اللهَ تَعَالٰى اِخْتَارَ لَكُمْ الِاسْلاَمَ دِيْنًا فَاكْرِمُوْهُ بِحُسْنِ الخُلُقِ وَالسَّخَاءِ فَاِنَّهُ لاَ يَكْمِلُ اِلَّاَ بِهِمَا Allah telah memilihkan agama Islam untuk kamu, hormatilahagama dengan akhlak dan sikap dermawan, karena islam itu tidak akan sempurna kecuali dengan akhlak dan sikap dermawan itu. حُسْنُ الْخُلُقِ وَحُسْنُ الجِوَارِ يَعْمُرَانِ الدِّيَارَ وَيَزِيْدَانِ فِي الْاَعْمَارِ Berakhlak yang baik dan berhubungan dengan tetangga yang baik, akan membawa keberuntungan dan kemakmuran. 2. Mempermudah perhitungan amal di akhirat Nabi bersabda : ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ حَاسَبَهُ اللهُ حِسَابًا يَسِيْرًا وَاَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ تُعْطِيْ مَنْ حَرَمَكَ وَتَعْفُوْ عَمَّنْ ظَلَمَكَ وَتَصِلُ مَنْ قَطَعَكَ { رواه الحاكم } Ada tiga perkara yang membawa kemudahan hisab (perhitungan amal di akhirat) dan akan dimasukkan ke surga, yaitu engkau member sesuatu kepada orang yang tak pernah memberi apapun kepadamu (kikir), engkau memaafkan orang yang pernah menganiayamu, dan engkau menymbung tali silaturahmi kepada orang yang tak pernah kenal padamu. (H.R. Al-Hakim). 3. Menghilangkan kesulitan Nabi Bersabda : مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمَ القِيَامَةِ {رواه المسلم} Barangsiapa yang melepaskan kesulitan orang mu;min dari kehidupannya di dunia ini, maka Allah akan melepaskan kesulitan tersebut pada hari kiamat. (H.R. Muslim). 4. Selamat hidup di dunia dan di akhirat Nabi bersabda : ثَلَاثٌ مُنْجِيَاتٌ : خَشْيَةُ اللهِ تَعَالَى فِي السِّرِّ وَالْعَلَانِيَةِ وَالْعَدْلُ فِي الرِّضَا وَالْغَضَبِ وَالْقَصْدُ فِي الفَقْرِ وَالْغِنَى {رواه ابوا الشيخ} Ada tiga perkara yang menyelamatkan manusia, yaitu takut kepada Allah di tempat yang tersembunyi maupun di tempat yang terang, berlaku adil pada waktu rela maupun pada waktu marah, dan hidup sederhana pada waktu miskin, maupun waktu kaya. (H.R. Abu Syaikh). Banyak bukti yang dapat dikemukakan yang dijumpai dalam kenyataan social bahwa orang yang berakhlak mulia semakin beruntung. Orang yang baik akhlaknya pasti disukai oleh masyarakatnya, kesulitan dan penderitaannya akan dibantu untuk dipcahkan, walaupun ia tidak mengharapkannya. Peluang, kepercayaan, kesempatandatang silih berganti kepadanya. Sebaliknya jika akhlak yang mulia itu telah sirna, dan berganti dengan akhlak yang tercela, maka kehancuran pun akan segera datang menghadangnya. Penyair Syauki Bey pernah mengatakan, اِنَّمَا الْاُمَمُ الْاَخْلَاقُ مَا بَقِيَتْ وَاِنْ هُمُوْا ذَهَبَتْ اَخْلَاقُهُمْ ذَهَبُوْا Selama umat itu akhlaknya baik ia akan tetap eksis, dan jika akhlaknya sirna, maka bangsa itu pun akan binasa.
Rabu, 09 Januari 2013
10 Manfaat Tersenyum
10 MANFAAT TERSENYUM Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Senyum adalah ibadah, menjalani sesuatu dengan senyum selain bermanfaat baik buat hubungan dengan sekitar, karna senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia. Selain itu senyum berdampak positif juga buat kesehatan tubuh kita. 1. Senyum membuat Anda lebih menarik ... ... Orang yg banyak tersenyum memiliki daya tarik.Orang yg suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang.Orang yg selalu merengut, cemberut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yg banyak tersenyum memiliki banyak teman. 2. Senyum mengubah perasaan ... Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum.Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik.Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah. 3. Senyum bisa menular ... Ketikan seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia 4. Senyum menghilangkan stres ... Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih.Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih. 5. Senyum meningkatkan imunitas ... Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik.Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum. 6. Senyum menurunkan tekanan darah ... Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah. 7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin Senyum ibarat obat alami.Senyum bisa menghasilkan endorphin,pemati rasa alamiah, dan serotonin.Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit. 8. Senyum membuat awet muda ... Senyuman menggerakkan banyak otot .Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan banyak tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda. 9. Senyum membuat Anda kelihatan sukses ... Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan.Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien.Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik. 10. Senyum membuat orang berpikir positif ... Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik".Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah. ... TERSENYUMLAH DAN DUNIA AKAN TAMPAK LEBIH INDAH ... -----
Selasa, 08 Januari 2013
Sungguh menakjubkan
Ada seorang remaja wanita masih sekolah di kelas 2 SMA Setiap hari ditugaskan untuk merawat neneknya… Neneknya sudah lumpuh… hidupnya hanya dihabiskan di tempat tidur Suatu saat… ia mulai protes karena ketidak adilan yang dirasakannya Ma… gantian dong yang merawat nenek… Masa setiap hari harus aku… Kemudian mamanya memotivasi Nak… merawat nenek pahalanya banyak… Sesekali anak itu mau menuruti Tapi disaat lain Ia mulai protes lagi… Ma… gantian dong yang merawat nenek… Masa setiap hari harus aku… Kenapa mesti aku… kenapa tidak mama… kenapa tidak papa… kenapa tidak kakak atau adik yang merawat nenek… tapi kenapa harus aku terus!… protesnya mulai keras Mamanya memeluk sambil menangis… Nak… kamu sudah besar… kamu benar-benar mau tau kenapa?... Mau ma…. Dulu saat kamu masih umur 6 bulan… Malam itu rumah kita kebakaran… semua orang menyelamatkan diri dan barang-barang yang bisa diselamatkan. Papa dan nenek menggendong kakak-kakakmu dan mama menggendong kamu… setelah kita keluar semua… papa bertanya mana bayinya? Tanpa sadar ternyata yang mama gendong bukan bayi tapi guling kecil. Kami baru sadar.. Tenyata kamu masih di dalam rumah… di lantai 2. Tiba-tiba saja dari arah belakang… lari menerjang masuk kedalam rumah… Ternyata nenekmu nak…nenekmu… lari memaksa masuk kedalam rumah… kemudian naik kelantai dua… setelah membawa mu… nenek terjun dari lantai dua… sambil menggendong kamu… mulai saat itulah nenekmu lumpuh… Anak itu terdiam sambil meneteskan air mata tanpa suara… Mulai saat itu… ia tidak pernah lagi protes saat disuruh merawat neneknya Bahkan hari-hari nya dihabiskan untuk merawat neneknya… ia sangat senang dan bangga bisa merawat neneknya… ia bangga pada neneknya… Tiada kesenangan melebihi kesenangan merawat neneknya. Andaikan kita tau kenapa kita berbuat sesuatu maka pastilah kita akan bekerja dengan ikhlas, tekun dan serius Suatu Saat kita akan faham… Apapun akan kita lakukan untuk membahagiakan orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita Karena Allah mencitai kita dan kita mencintai Allah….
Cara Setting Modem Kartu Telkomsel pake modem
Cara Setting Modem Kartu Telkomsel pake modem Cara Setting Modem Kartu Telkomsel. Sebenarnya saya masih menggunakan 3 three untuk koneksi internet di Denpasar, namun karena liburan ke daerah NTT akhirnya saya harus menggunakan sementara kartu telkomsel agar bisa akses internet di daerah saya di NTT. Modem yang saya gunakan selama ini adalah ZTE Beeline MF180, sebelumnya saya juga pernah menggunakan modem Huawei, namun modem huawei sudah rusak saya ganti dengan ZTE MF180. Berikut ini cara setting modem ZTE Beeline untuk kartu telkomsel (Simpati/As) yang saya setting pada modem saat akses internet di NTT. • Masukkan kartu perdana atau kartu telkomsel yang sudah diregistrasi internet unlimited. Kalau belum registrasi, silahkan registrasi terlebih dahulu. Caranya ketik UL ON 50 kirim ke 3636 untuk paket unlimited 14 hari, kemudian ketik lg UL YA kirim ke 3636. • Pasang modem yang sudah diisi kartu telkomsel pada port USB komputer/laptop. • Jalankan aplikasi modem 1. Klik Settings 2. Klik Information about modem 3. Klik Network Access Settings 4. Klik Add setelah klik add maka akan muncul jendela baru, dimana pada jendela baru terdapat isian yang harus dilengkapi seperti 1. Profile diisi dengan Telkomsel 2. Dial Number diisi dengan *99# 3. Use the following APN name diisi dengan internet/telkomsel (agar koneksi internet lebih cepat gunakan APN=internet karena APN=telkomsel koneksi lebih lambat) 4. Klik Save 5. Pada Profile List Pilih Telkomsel dan klik Set Default 6. Klik menu Connection 7. Klik Connect
Langganan:
Postingan (Atom)